Hingga kini terdapat 250 lebih UMKM ekraf yang terdaftar dan 263 TA/TO (travel agent/tour operator) terdaftar yang siap men-support perhelatan G20 di Labuan Bajo.
“Kami merancang konsep khusus untuk memastikan rantai pasok berjalan baik dengan membentuk ekosistem Creative Hub Floratama,” sebut Shana.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
Ekosistem Creative Hub Flores, Alor, Lembata dan Bima (Floratama) merupakan ekosistem pengembangan Industri pariwisata dan ekonomi kreatif di 11 Kabupaten Koordinatif BPOLBF. Ekosistem yang dimaksud mencakup enam langkah.
Yang pertama Ideathon #RinduLabuanBajo yakni program kompetisi ide yang dilaksanakan oleh BPOLBF yang bertujuan untuk mengumpulkan ide-ide terbaik guna menciptakan inovasi dan solusi yang mampu menyelesaikan tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores.
“Tujuannya untuk inovasi, promosi, dan sinkronisasi,” katanya.
Baca Juga:
Kemenkes Luncurkan Kampanye Eliminasi Kanker Leher Rahim, Samarinda Jadi Pionir di Kalimantan
Kedua Floratama Academy yang merupakan rangkaian program inkubasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bisnis usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah koordinatif Floratama dan sekitarnya.
Melalui program inkubasi usaha dan bimbingan teknis para ahli secara daring dan luring.
Kemudian ketiga ada Floratama Digital Investment untuk memperluas akses pembiayaan.