Bagi yang bahagia berada di rumah Bhaktyarsa tutur Marselina, waktu terasa terlalu cepat, tetapi sang waktu berkata “sudah cukup, kalian harus pergi meninggalkan ruang-ruang penuh cinta di Bhaktyarsa untuk menemukan ruang baru dalam proses menggapai mimpi bersama.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Panggil Rektor Unmul Terkait Dugaan Keberpihakan ke Calon Gubernur
Dalam kesempatan itu, Sr. Marselina menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pengawas Pembina, para mantan guru, orang tua/wali, para guru dan tenaga kependidikan yang dengan caranya masing-masing telah mengambil bagian dalam kebersamaan demi kesuksesan anak-anak didiknya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para wisudawan/ti yang sudah hadir dan memberi berkat bagi SMAS Bhaktyarsa dengan keunikan masing-masing. “ semua bakat, prestasi dan seluruh adamu menjadi kekayaan bersama penuh kenangan bagi kami,” ungkap Marselina diplomatis.
Kepada para 114 peserta didiknya yang diwisuda itu, Marselina berpesan untuk terus melangkah dengan hati lapang karena perjalanan masih masih sangat panjang. Bawalah semua yang baik dari rumah Bhaktyarsa dan jadilah berkat untuk bapak/mama, sanak-saudara dan masyarakat.
Baca Juga:
Berbekal Kitab dan Hikmah Generasi Muda Hadapi Tantangan Masa Depan
Dengan mengutip tulisan Heraklitus, Marselina mengingatkan bahwa, karaktermu adalah takdirmu. Takdirmu bukan terserah Tuhan atau tergantung sio tertentu. Jika karaktermu culas, menuntut, masa bodoh, dan tidak fokus, jika karaktermu tidak ikut pedoman, atau aturan tertentu, takdirmu akan tertulis dari karaktermu itu. Jadi, kalau mau takdirmu baik, tunjukkan karakter-karakter baik yang sudah kalian belajar selama ini dan jadilah pribadi berwawasan global, kolaboratif, dan inovatif tanpa batas, tutup Marselina. [frs]