NTT.WahanaNews.co-Sikka| Kepala SMA Swasta (SMAS) Katolik Bhaktyarsa Maumere, Sr. Marselina Lidi, SSpS mengungkapkan bahwa setiap anak itu berharga dan mereka sudah mencapai versi terbaik dari diri, apapun prosesnya.
Hal ini diungkapkan Marselina ketika memberikan sambutan dalam acara Wisuda bagi 114 peserta didik SMAS Bhaktyarsa angkatan 7 di aula Santa Theresia Avila, Sabtu (11/5/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Panggil Rektor Unmul Terkait Dugaan Keberpihakan ke Calon Gubernur
Marselina mengatakan, sekolah yang berprestasi bukanlah sekolah yang sering juara di dalam dan di luar negeri, namun menurut Dia, sekolah yang berprestasi adalah sekolah yang mampu membuat setiap anak menjadi versi terbaik dari dirinya.
“ Acara wisuda seperti ini adalah momen pemberitahuan ke publik bahwa setiap anak itu berharga dan mereka sudah mencapai versi terbaik dari diri, apapun prosesnya,” ujar Marselina.
Baca Juga:
Berbekal Kitab dan Hikmah Generasi Muda Hadapi Tantangan Masa Depan
Bagi Marselina, Bhaktyarsa adalah rumah, karena itu semua yang hadir adalah bagian dari rumah Bhaktyarsa sembari menyampaikan kita semua berharga, terhormat dan dikasihi Allah segala agama, Allah Tri Tunggal yang menjadi kepala atas kita semua.
Tak terasa kita sudah sampai di tapak ini. Tapak berharga berisiasa penuh makna. Tiga, dua dan satu tahun lalu lanjut Marselina, para wisudawan/ti diterima di rumah ini untuk sama-sama belajar tentang cinta dalam ruang dan waktu. Cinta sebagai anak dan orang tua, sebagai kakak dan adik, saudara dan saudari. Proses belajar bidang akademik-non akademik dan pembentukan karakter sudah dilewati bersama. Kualitas diri saat ini tergantung dari seserius apa setiap pribadi berbenah diri di rumah ini, ucapnya.
Marselina menuturkan, hidup mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu dengan baik dalam ruang kehidupan ini. Waktu lanjut dia terkadang terlalu lama bagi yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut kehilangan, terlalu panjang bagi yang gundah, terlalu pendek bagi yang bahagia.
Bagi yang bahagia berada di rumah Bhaktyarsa tutur Marselina, waktu terasa terlalu cepat, tetapi sang waktu berkata “sudah cukup, kalian harus pergi meninggalkan ruang-ruang penuh cinta di Bhaktyarsa untuk menemukan ruang baru dalam proses menggapai mimpi bersama.
Dalam kesempatan itu, Sr. Marselina menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pengawas Pembina, para mantan guru, orang tua/wali, para guru dan tenaga kependidikan yang dengan caranya masing-masing telah mengambil bagian dalam kebersamaan demi kesuksesan anak-anak didiknya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para wisudawan/ti yang sudah hadir dan memberi berkat bagi SMAS Bhaktyarsa dengan keunikan masing-masing. “ semua bakat, prestasi dan seluruh adamu menjadi kekayaan bersama penuh kenangan bagi kami,” ungkap Marselina diplomatis.
Kepada para 114 peserta didiknya yang diwisuda itu, Marselina berpesan untuk terus melangkah dengan hati lapang karena perjalanan masih masih sangat panjang. Bawalah semua yang baik dari rumah Bhaktyarsa dan jadilah berkat untuk bapak/mama, sanak-saudara dan masyarakat.
Dengan mengutip tulisan Heraklitus, Marselina mengingatkan bahwa, karaktermu adalah takdirmu. Takdirmu bukan terserah Tuhan atau tergantung sio tertentu. Jika karaktermu culas, menuntut, masa bodoh, dan tidak fokus, jika karaktermu tidak ikut pedoman, atau aturan tertentu, takdirmu akan tertulis dari karaktermu itu. Jadi, kalau mau takdirmu baik, tunjukkan karakter-karakter baik yang sudah kalian belajar selama ini dan jadilah pribadi berwawasan global, kolaboratif, dan inovatif tanpa batas, tutup Marselina. [frs]