WahanaNews-NTT | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menargetkan 15 hingga 20 tahun kedepan Provinsi NTT bakal menjadi provinsi yang terkaya di Indonesia, jika benar-benar mengoptimalkan seluruh sumber daya alam yang dimiliki.
Menurut dia, saat ini Provinsi NTT masih menjadi salah satu yang termiskin di Indonesia. NTT miskin bukan karena tidak punya kekayaan, tetapi karena kekayaannya belum dimanfaatkan," ungkap Viktor Laiskodat.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Ia mengatakan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki NTT bisa menjadi modal menjalankan transisi energi. Sebab itu pihaknya memberikan dukungan penuh kepada PLN dalam mengembangkan pembangkit ramah lingkungan demi memaksimalkan potensi besar tersebut.
"Dengan dukungan PLN, Provinsi ini akan menjadi salah satu yang terkaya di Indonesia pada 15–20 tahun mendatang. Karena kalau renewable energy menjadi panduan untuk energi masa depan, maka NTT salah satu lumbung dari EBT," jelas Viktor.
Diketahui bahwa saat ini, PT PLN (Persero) terus mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). PLTP ini diproyeksikan mampu memenuhi peningkatan permintaan listrik di NTT dan meningkatkan pasokan energi bersih nasional.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
Lebih lanjut kata Viktor menjelaskan, salah satu potensi EBT yang bisa dikembangkan untuk pembangkit listrik adalah panas bumi yang ada di Ulumbu. Pihaknya telah mendiskusikan pengembangan PLTP Ulumbu secara langsung dengan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Dirinya menilai, proyek pengembangan panas bumi perlu terus didorong sebagai alternatif mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon.
"Saya meminta masyarakat untuk mendukung keseriusan pemerintah melalui PLN dalam mengolah potensi panas bumi di Pulau Flores, termasuk pengembangan PLTP Ulumbu. Saya harapkan seluruh komponen ikut terlibat untuk membantu sehingga program ini berjalan lancar," ucapnya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (Foto: Istimewa)