WahanaNews-NTT | Seorang siswa pada salah satu sekolah menengah di Kabupaten Sikka pada Kamis (30/03/2023) malam sekitar pukul 23.00 wita jadi korban anak panah dari orang tak dikenal, saat melintas di jalan Kimang Buleng tepatnya di depan SMA Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB).
Peristiwa tersebut viral di media sosial (Medsos) hingga membuat wargapun membagikan postingan foto dan video warga dengan busur panah yang masih menancap di bagian perut kanan tersebut.
Baca Juga:
Merasa Dibohongi, Marsel Isak Tak Terima Tempat Usahanya Ditutup
Berdasarkan informasi yang dihimpun WahanaNews-NTT.co dari sumber terpercaya, korban bersama temannya baru pulang numpang pakai WiFi di klinik laboratorium Mahawira di jalan Kimang Buleng.
Setelah menumpang pakai WiFi, korban bersama temannya langsung pulang ke rumahnya di Kota Uneng tepatnya di belakang kantor Pelni Maumere. Meraka menggunakan kendaraan bermotor suzuki smash berwarna hitam.
Saat melintas di jalan Kimang Buleng tepatnya di depan jalan SMAS BSB, Korban dan temannya berpapasan dengan dua unit kendaraan bermotor yang datang dari arah Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere.
Baca Juga:
Pria di Dompu Dipanah OTK Saat Asyik Nyimak Piala Dunia
Dua unit motor tersebut, satu motor jenis Yamaha Mio Beat berwarna putih berboncengan 2 orang. Sementara motor Honda Revo hitam 1 orang.
Saat berpapasan dengan pelaku orang tak dikenal (OTK) yang berboncengan menggunakan kendaraan motor Yamaha Mio Beat putih melepaskan tembakan busur anak panah ke arah korban GSF yang juga berbocengan dengan temannya MF.
Pelaku bersama rekan lainnya orang tak dikenal (OTK) langsung kabur meninggalkan lokasi tempat kejadian (TKP).
Sedangkan korban GSF bersama temannya MF terus melanjutkan perjalanan. Namun dalam perjalanan korban GSF merasa sakit pada bagian kanan perut sehingga korban dan temannya berhenti dan mengecek.
Saat itu korban kaget setalah melihat ada anak busur panah tertancap di bagian kanan perut. Sehingga membuat saksi panik.
Saat itu juga, ada seorang wanita yang melintas menggunakan motor di tempat korban dan temannya berhenti. Temannya langsung meminta bantuan kepada wanita tersebut.
Wanita itu bersama teman korban langsung membawa korban ke rumah sakit TC Hillers Maumere. Tiba dirumah sakit, korban langsung mendapatkan pertolongan medis.
Mendengar kejadian tersebut, pihak keluarga korban pun melaporkan ke pihak keamanan dalam hal Polsek Alok Maumere.
Saat ini korban sedang dalam penanganan oleh tim medis di ruangan operasi RSUD dr. TC. Hillers Maumere didampingi oleh saksi dan pihak keluarga korban.
Sementara Kasie Humas Polres Sikka, AKP Margono ketika dihubungi Ekora NTT, Jumad, (31/3/2023) sore, mengatakan terkait peristiwa Pelajar yang terkena anak panah belum ada laporan ke Polres Sikka. [frs]