NTT.WahanaNews.co-Sikka| Menjelang tahun ajaran baru 2024/2025, banyak lembaga pendidikan yang telah memiliki kesiapan dalam menghadapi tahun ajaran baru tersebut. Salah satu kesiapannya adalah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Demikian juga yang dilakukan oleh SMK Santa Mathilda. Saat ini sekolah tersebut sedang fokus mempersiapkan promosi kepada calon peserta didik mereka.
Baca Juga:
MPR-RI Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah di Palu
Sekolah yang berdiri sejak 2007 silam tersebut berada di jalan Hogor Hini, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ini pun telah memiliki jurusan Asisten Keperawatan, Farmasi Klinis, Dental Asisten, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Perhotelan, dan Tata Boga/Kuliner.
Di usianya yang kini memasuki 17 tahun, SMK Santa Mathilda berniat untuk terus memberikan kontribusi bagi perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat untuk menciptakan SDM unggul dan siap bekerja.
Gedung Sekolah SMK Santa Mathilda Maumere.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Palu Sebut Peringatan Sumpah Pemuda Momentum Tingkatkan SDM Generasi Penerus
Pembina Yayasan Abraham yang menaungi sekolah tersebut, dr. Fransiskus Xaverius Lameng, MM kepada WahanaNews-NTT.co, Rabu (12/06/2024) meyakini bahwa dengn adanya jurusan-jurusan tersebut diatas SMK Santa Mathilda bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di daerah ini.
“Saya yakin bahwa jurusan Asisten Keperawatan, Farmasi Klinis, Dental Asisten, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Perhotelan, dan Tata Boga/Kuliner yang dimiliki SMK Santa Mathilda ini, bisa menciptakan SDM yang unggul dan mampu berdaya saing dalam dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya jurusan-jurusan tersebut Kus Lameng memastikan terciptanya SDM yang berkualitas terutama dalam upaya penyerapan tenaga kerja.
Pasalnya, peranan sekolah swasta untuk memajukan mutu pendidikan di Provinsi NTT khususnya Kabupaten Sikka sangat besar. Sekolah swasta memiliki peranan penting terutama dalam menampung jumlah peserta didik, dengan sarana dan prasarana yang dimiliki, tandas dia.
dr. Fransiskus Xaverius Lameng, MM, Pembina Yayasan Abraham Yang Menaungi SMK Mathilda (Foto: Frans Dhena)
Saat ini SMK Santa Mathilda memiliki beberapa fasilitas yang bisa mendukung proses pembelajaran bagi peserta didik antara lain, 3 (tiga) hotel yakni FX 72 dan Mathilda Hotel di Maumere serta Hotel FX 72 di Ruteng. Hotel-hotel ini tentunya akan mendukung proses pembelajaran bagi Jurusan Perhotelan dan juga Tata Boga/Kuliner.
Selain hotel, masih ada fasilitas lain yang bisa digunakan untuk mendukung proses pembelajaran yakni, Laboratorium yang sangat lengkap untuk semua jurusan dan memenuhi standar mutu, ruangan belajar yang nyaman dan menggunakan LCD Proyektor, Lapangan Futsal dan Volly serta Klinik Kesehatan.
Lebih dari itu berbicara soal keunggulan, SMK Santa Mathilda tentu memilikinya. Alat-alat praktek yang digunakan adalah milik sendiri; Peserta didik yang berprestasi bisa mendapatkan beasiswa; Tenaga pendidik berkualitas nasional, berpengalaman dan energik; Sistem pembelajaran 40% teori dan 60% nya praktek.
Selain itu, bagi yang memilih jurusan Farmasi Klinis, sekolah menyediakan Perguruan Tinggi (Akademi Farmasi-Red) untuk kelanjutan pendidikannya; memiliki 3 (tiga) hotel sendiri sebagai sarana praktek (khusus untuk jurusan pariwisata); lulusan SMK Santa Mathilda yang ingin melanjutkan kuliah di Akademi Farmasi St. Fransiskus Xaverius akan dibebaskan dari seleksi masuk dan mendapat beasiswa kuliah berupa potongan uang kuliah dan sumbangan. Itulah beberapa keunggulan yang dimiliki SMK Santa Mathilda.
Di sekolah ini, peserta didik juga diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri berupa, drumband; group band; modern dance; tarian tradisional; futsal; paduan suara; karate; sotokai; taekwondo; Palang Merah Remaja; volley putra/putri; pramuka; farmacetika; dan musik tradisional.
Jika melihat perjalanannya yang sudah memasuki usia 15 tahun, SMK Santa Mathilda ternyata punya prestasi akademik yang pernah diraih antara lain; Ekstra kurikuler Karate meraih 7 medali emas pada Kejurnas karate tahun 2019 di Senayan Jakarta, juara 1 lomba Futzal antar SMK se Kabupaten Sikka, Juara 1 lomba LKS Produktif Farmasi antar Kabupaten.
Laboratorium Farmasi milik SMK Mathilda Maumere.
Juara lomba LKS bidang Produktif Farmasi tingkat Propinsi, Juara 1 lomba debat Bahasa Indonesia antar SMK se Kabupaten Sikka, juara 1 lomba bidang studi Biologi antar SMK se Kabupaten Sikka dan juara harapan 2 lomba LKS tingkat Nasional.
Bicara soal profil lulusan, SMK Mathilda juga punya nama seperti, kuliah di perguruan tinggi ternama baik universitas negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Lulusan SMK Santa Mathilda sudah bekerja di Klinik Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik Kecantikan di Timor Leste, Jakarta, Surabaya, Malang dan Kalimantan; bekerja di Apotek-Apotek ternama yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara; dan juga bekerja di bengkel-bengkel besar yang ada di NTT dan NTB.
Dalam dunia usaha dan dunia industri, SMK Mathilda juga memiliki relasi yang kuat dengan berbagai pihak diantaranya; Rumah Sakit dr. TC. Hillers Maumere, puskesmas-puskesmas dan juga apotek-apotek se Kota Maumere untuk kepentingan praktek bagi peserta didik jurusan Keperawatan dan Farmasi.
Untuk peserta didik jurusan Teknik Otomotif bisa melakukan praktek di bengkel-bengkel besar yang ada di Maumere, Mbay (Nagekeo), Borong, Ende dan Bajawa. Sementara untuk jurusan Perhotelan dan Tata Boga bisa praktek di hotel-hotel yang ada di Kota Maumere, Ruteng, Labuan Bajo, Makassar dan Denpasar.
Sekolah juga bekerja sama dengan perusahaan pelayanan kesehatan di Jakarta untuk membantu menyalurkan peserta didik yang ingin bekerja.
SMK Santa Mathilda menjalin kerjasama dengan Klinik Meditama di Jakarta melalui MoU nomor: 767/MoU/SMK MATH/X/2015, dimana lulusan SMK Santa Mathilda akan diterima bekerja sebagai tenaga kesehatan di Klinik Meditama. Sehingga lulusannya dijamin bisa langsung bekerja.
Untuk itu selaku Pembina Yayasan, Dokter Kus Lameng mengajak peserta didik lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk bergabung dengan Lembaga Pendidikan SMK Santa Mathilda.
Menurutnya, ada 2 (dua) keuntungan setelah lulus yakni dapat langsung bekerja atau melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Apalagi tutur Kus Lameng, biaya sekolah yang tergolong murah tentunya bisa meringankan beban orang tua. Memiliki Fasilitas yang lengkap dan praktek hingga ke Kota Makassar, imbuhnya.
Untuk informasi terkait pendaftaran, bisa langsung menghubungi Panitia Pendaftaran. Pendaftaran telah dibuka sejak 01 Mei hingga 15 Juli 2024. [frs]