NTT.WahanaNews.co-Sikka| Pesta Raya Flobamoratas, sebuah ajang festival yang diselenggarakan oleh sejumlah komunitas yang tergabung dalam koalisi VCA. Festival yang mengangkat praktik baik masyakat lokal dalam mengahadapi krisis iklim ini bertujuan untuk mendekatkan isu perubahan iklim kepada masyarakat luas.
Koalisi yang tergabung dalam VCA ini hadir juga di Kabupaten Sikka dengan menggelar Dialog Publik bertajuk “Suara Bae dari Timur” sebagai manifesto warga NTT hadapi krisis iklim global.
Baca Juga:
Gelar Dialog Publik Bareng Paslon Wali-Wakil Wali Kota, Ketua ICMI Kota Bekasi Bilang Ini
Dialog publik yang diselenggarakan oleh Aliansi Voice for Just Climate Action (VCA) ini merupakan salah satu bagian dari ajang Pesta Raya Flobamoratas ini dilaksanakan di aula Egon kantor Bupati Sikka, Kamis (26/9/2024).
Untuk diketahui, Voices for Just Climate Action Indonesia (VCA Indonesia) adalah koalisi 26 organisasi di Indonesia yang bertujuan untuk menyuarakan berbagai solusi iklim di tingkat lokal dalam merespons krisis iklim yang tengah terjadi.
Baca Juga:
Puluhan Komunitas di NTT Tunjukan Berbagai Solusi Krisis Iklim di Gelaran Pesta Raya Flobamoratas
Melalui pendekatan keadilan iklim, inovasi, dan koalisi yang kuat untuk aksi iklim yang adil, VCA Indonesia percaya bahwa masyarakat akan mampu beradaptasi dengan krisis iklim. Terutama dengan memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kepemimpinan masyarakat lokal, partisipasi penuh dan bermakna dari masyarakat di tingkat lokal.
Festival Pesta Raya Flobamoratas ini diselenggarakan dalam rangka menampilkan kerja-kerja 18 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi SIPIL, Koalisi Pangan BAIK, Koalisi ADAPTASI, dan Koalisi KOPI.
Festival ini diadakan untuk mengangkat solusi dan aksi iklim berbasis lokal melalui narasi positif serta karya budaya. Flobamoratas adalah akronim dari Flores, Sumba, Timor, Alor, Rote, Lembata, dan Sabu yang merupakan pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur.