WahanaNews-NTT | Ketua umum PSSI, Mochammad Iriawan pimpin langsung pelepasan tim nasional putri Indonesia di Hotel Kimaya, Jakarta, kemarin malam WIB. Timnas putri Indonesia akan menjalani kompetisi Piala Asia Wanita 2022 di India.
Adapun Mochammad Iriawan datang ke acara ini dengan ditemani Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sekitar pukul 19.45 WIB. Pria yang disapa Iwan Bule ini mengharapkan agar timnas Indonesia putri dapat menampilkan yang terbaik di ajang Piala Asia 2022.
Baca Juga:
Indonesia Siap Kerja Sama dengan Argentina di Bidang Olahraga
“Hari ini saya berangkatkan timnas wanita ke Piala Asia di India. Saya berikan dorongan semangat support untuk mereka,” kata Iwan Bule di acara pelepasan timnas Indonesia putri.
“Harapan saya selaku ketua ingin agar mereka bisa tampilkan yang terbaik. Sudah 33 tahun kita tak lolos ke Piala Asia. Sehingga ini harapan besar bagi kita,” Timnas Indonesia tergabung di dalam Grup B bersama Australia, Filipina, dan Thailand.
Australia bakal menjadi tantangan terberat bagi tim Garuda. Sebab, tim Negeri Kanguru tersebut dihuni oleh pemain yang berkarier di klub Eropa seperti Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Lyon. Salah satu pemain Australia yang memiliki kualitas mumpuni adalah Sam Kerr. Tercatat, pemain yang membela Chelsea tersebut telah mencetak 49 gol dari 104 penampilan bersama Australia.
Meski begitu, Iriawan meminta agar para pemain timnas putri Indonesia untuk tetap optimis menghadapi laga-laga di Piala Asia. “Di grup cukup kuat ada Australia, Thailand, Filipina. Tak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola,” kata Iriawan.
Baca Juga:
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Wakapolres dan Tokoh Pemuda Jakbar Buka Pertandingan Eksebisi
“Jadi pesan saya tetap terkam mereka, hancurkan. Apa pun hasilnya yang penting kalian bisa bermain maksimal,” ucapnya melanjutkan.
Timnas Indonesia bakal menjalani laga perdana di Piala Asia melawan Australia di Stadion Mumbai Football Arena pada Jumat (21/1/2022). Kemudian perjuangan srikandi timnas Indonesia akan berlanjut untuk menghadapi Thailand (24/1) dan Filipina (27/1). [dny]