NTT.WahanaNews.co| Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melaunching kegiatan Optimasi Lahan (OPLAH) Non Rawa, Selasa (14/10/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Asta Cita Presiden RI dan mewujudkan Swasembada Pangan Nasional serta meningkatkan produksi pertanian dalam waktu yang sesingkat-singkatnya di daerah setempat.
Baca Juga:
Percepat Program Digitalisasi Belajar, Puluhan Sekolah di Ngada Dapat Bantuan TiVi
Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan bahwa program ini merupakan upaya bersama dalam mendukung Visi besar Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan, melalui peningkatan indeks pertanaman dan pemanfaatan lahan secara optimal.
Program Asta Cita lanjut Berni Dhey, sejalan dengan program Panca Cita Pembangunan Kabupaten Ngada dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Juga:
Maknai Tema HUT TNI ke-80, Berni Dhey: Wujud Semangat Kolaborasi TNI dan Rakyat
Hal ini tergambar dalam misi pertama yaitu sebut Berni, mendorong percepatan peningkatan daya saing ekonomi daerah yang bertumpu pada sektor pertanian, agroindustri, koperasi dan pariwisata berbasis pedesaan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
Maka tutur dia, diperlukan upaya konkret untuk meningkatkan indeks pertanaman padi secara daerah dan nasional. Salah satunya melalui program Optimasi Lahan (OPLA) Non Rawa.
Lebih lanjut Berni Dhey menjelaskan, tahun ini, Kabupaten Ngada melaksanakan OPLA Non Rawa seluas 1.341 hektar, melibatkan 33 Kelompok Tani/P3A, di 5 Kecamatan.
Lima Kecamatan itu yakni, Soa, Bajawa, Bajawa Utara, Golewa Barat, dan Golewa Selatan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar melalui skema Bantuan Pemerintah (BANPEM) dari APBN Tahun 2025, tandasnya.
Berni mengatakan, seluruh kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani, sebagai bentuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas petani dalam mengelola lahannya sendiri, dengan pendampingan teknis dari pemerintah.
Berni Dhey mengajak para petani, kelompok tani, para penyuluh, dan unsur pemerintah, untuk bersama-sama mengawal program ini secara serius dengan komitmen yang sama agar dapat berjalan efektif, efisien, dan memberikan hasil nyata.

Hasil nyata itu ungkap mantan Ketua DPRD Ngada ini, yakni meningkatkan produksi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan demi Tewujudnya Masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, dan berbudaya berbasis pengelolaan sumber daya manusia berkualitas dan sumber daya alam berkelanjutan.
“Mari kita jadikan Launching Kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa ini sebagai langkah awal menuju pertanian yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan,” tutup Berni Dhey. [frs]