WahanaNews-NTT | Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengapresiasi Bripka Soalihin atas semangatnya dalam mendampingi dua (2) kelompok tani di Desa Nebe, Kecamatan Talibura.
Apresiasi Bupati Sikka ini disampaikan dalam sambutannya usai melakukan panen perdana Bawang Merah Kelompok Tani Ate Tou dan Rutun Lian yang merupakan Kelompok Tani binaan Bripka Soalihin, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga:
Tak Disangka, Robi Idong Mampu Dongkrak IPM Kabupaten Sikka Jadi Terbaik Kedua di NTT
Menariknya, Bripka Soalihin adalah seorang Anggota Polisi Polres Sikka yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Sub Sektor Nebe, Polsek Waigete.
Bupati Sikka dalam sambutannya juga banyak memberikan motivasi kepada kedua Kelompok Tani ini agar tetap semangat dalam bertani dengan menggunakan konsep bertani yang baik termasuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki.
“Saya mengapresiasi kedua kelompok tani yang sudah berjuang secara maksimal dengan dukungan dari semua pihak. Pak Soalihin sebagai Bhabinkamtibmas terima kasih karena sudah menyumbangkan ide dan gagasannya untuk kedua Kelompok Tani ini,” tandas Bupati yang biasa disapa Robi Idong ini.
Baca Juga:
Jawab Penantian Panjang, Robi Idong Bangun Jalan Pemana-Gunung Sari, Warga Sebut Sosok Pemimpin Hebat
Warga Kelompok Tani. (Foto: Frans Dhena).
Hal senada juga disampaikan Kasat Binmas Polres Sikka, Markus Suban.
Dalam sambutannya, Markus Suban menyampaikan terima kasih kepada Bripka Soalihin yang telah menjadi pelopor penggerak bagi Kelompok Tani Ate Tou dan Rutun Lian tersebut.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan stimulan dari Negara berupa dana pancingan kepada kelompok untuk bisa berinovasi terlebih lagi secara khusus bisa memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga.
“Ini merupakan stimulan dari negara berupa dana pancingan untuk kelompok, sehingga kelompok ini bisa berinovasi untuk pemenuhan ekonomi keluarga,” demikian Markus Suban sembari memotivasi kedua kelompok tani tersebut untuk tetap semangat dan terus bekerja sama.
Pantauan WahanaNews.co, kegiatan panen perdana bawang merah secara simbolis ini dilakukan di lahan milik kelompok tani Ate Tou dengan luas lahan sekitar 1,5 Ha.
Informasi yang diterima, bibit yang dibutuhkan saat penanaman sebanyak 1 ton dengan biaya kurang lebih Rp. 66 juta, sementara dari panen perdana ini bisa menghasilkan bawang merah sebanyak kurang lebih 7 ton.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Idong, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Viator Nong, Camat Talibura, Perwakilan Balai Sungai II NTT, Kasat Binmas Polres Sikka, Kapolsek Waigete I Wayan Artawan dan warga dari dua kelompok tani. [frs]