Menurut dia, ada banyak program yang telah dilakukan dalam rangka membina karakter generasi Pancasila antara lain kembali ke fondasi hidup yaitu Iman, sehingga kata Ansel, SMP Negeri 2 Maumere selalu bersinergik dengan Gereja dalam berbagai kegiatan sembari seperti, pembersihan Gereja, Tablo saat Jumat Agung dan Gerakan Sekar (Sekami Remaja).
Master of Ceremony (MC), Medy Makin. (Foto: Fin Bura)
Baca Juga:
DPRD Deli Serdang Dukung Program Bupati & Wakil Bupati Terpilih
Selain itu lanjut Anselmus Mude, dalam kegiatan belajar mengajar, pembinaan juga dilakukan dengan pembiasaan kesepakatan kelas, menyambut peserta didik di depan sekolah dengan berbagai bentuk salaman agar peserta didik selalu siap menerima pelajaran di kelas maupun di luar kelas.
Anselmus juga menyatakan bahwa pihaknya telah menjadikan Pembinaan Karakter sebagai salah satu kegiatan Ekstra, yang mana selain menampilkan ekstra olahraga, seni, bahasa (Indonesia dan Inggris), media sosial, juga mengangkat ekstra Budaya Lokal yaitu Tenun Ikat.
Baca Juga:
Soal Stikom Bandung Batalkan 233 Ijazah S1 Periode 2018-2023 Kemendikti Buka Suara
Saat yang sama, Ketua Komite SMP Negeri 2 Maumere Vinsensius Wenu dalam wejangannya berpesan agar para lulusan dari sekolah tersebut dapat memanfaatkan Piagam dan Sertifikat prestasi untuk bisa mendaftar ke SMA Negeri di Kota Maumere melalui Jalur Prestasi.
Dari kiri ke kanan: Anselmus Mude Kiok (Kepsek), Vinsensius Wenu (Ketua Komite), Maria Helga (Guru BK), Karliana Bone (Wakasek Kurikulum)
