WahanaNews-NTT | Ratusan Sopir Angkot yang beroperasi di Sikka menggelar aksi demo meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka untuk menertibkan ojek-ojek yang beroperasi di dalam lokasi Terminal.
Selain menertibkan ojek-ojek yang beroperasi di dalam terminal ratusan sopir angkot ini juga menuntut kenaikan tarif angkutan umum usai pemerintah menaikan harga BBM. Aksi ini digelar di depan Kantor DPRD Sikka, Senin (05/09/2022).
Baca Juga:
628 Pelaku UMKM di Purwakarta Dapat Bansos Rp 1,5 Juta dari Pemkab
Pantauan WahanaNews.co, saat menyambangi kantor DPRD Sikka, para sopir dan kenek angkutan umum ini diterima Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri didampingi Bupati Sikka, sejumlah Anggota DPRD Sikka dan juga Kadis Perhubungan Sikka, Us Minggo.
Ratusan Sopir yang diwakili Yoris alias Yan Teri langsung menyampaikan beberapa tuntutan yang menjadi permintaan para sopir angkutan kota tersebut.
Dihadapan Wakil Ketua DPRD Sikka, Bupati Sikka serta Kadis Perhubungan Sikka Yan Teri yang mewakili teman-temannya selaku sopir angkot meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka untuk segera menyesuaikan tarif angkutan umum.
Baca Juga:
Kasetpres Pastikan Tuntutan Demonstran Soal Kenaikan BBM Dicatat Pemerintah
Selain itu Yan Teri juga meminta agar menertibkan ojek-ojek yang beroperasi di dalam lokasi terminal.
"Kami dari perwakilan sopir dan konjak angkutan perkotaan meminta untuk dikeluarkan tarif yang baru, karena BBM sudah naik, sehingga kami di lapangan tidak bertengkar dengan para penumpang," ujar Yan Teri sembari menyebutkan itu permintaan pertama.
Lebih lanjut kepada Kadis Perhubungan Sikka, Yoris alias Yan Teri meminta agar ojek-ojek yang beroperasi di dalam terminal segera ditertibkan.