WahanaNews-NTT | Babak penyisihan Liga 3 ETMC 2023 di Kabupaten Rote Ndao, telah selesai. Sebanyak 16 tim dipastikan melangkah ke babak kedua. Dan 11 tim lain harus kembali pulang kampung mengarungi Pukuafu yang sedang bersahabat.
Babak penyisihan turnamen bergengsi ini menghabiskan 39 pertandingan. Tercatat 86 gol bersarang di jaring, atau rata-rata 2 gol pada setiap pertandingan. Plus tambahan 3 gol ekstra karena walk out Platina FC.
Baca Juga:
Meski Dihuni 3 Tim, Persaingan Group G Lolos ke Babak 16 Besar Lebih Seru
Saat ini terjadi perburuan seru untuk menjadi pencetak gol terbanyak. Alberto Soares dari Bintang Timur FC sementara nangkring di puncak dengan koleksi 4 gol.
Dari 27 tim peserta, terdapat 4 tim yang mengesankan. Mereka boleh dibilang tampil tidak maksimal pada laga pertama, kalau tidak mau dibilang mengecewakan.
Setelah laga pertama, tim-tim ini kemudian bangkit, membalikkan keadaan. Alhasil, mereka bisa melangkah mulus ke babak 16 besar. Tim mana saja kah?
Baca Juga:
Kalahkan BMP Flores Timur, Perserond Juara 3 El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao
Persami Maumere mencatat itu pada partai pembuka. Juara ETMC 2015 ini kalah 0-1 dari Bintang Timur FC.
Hari berikutnya, Persebata Lembata mengalami nasib sial. Runner up ETMC 2022 itu digilas Nirwana FC dengan skor tipis 0-1.
Masih di hari yang sama, Perss Soe ikut kedodoran. Juara ETMC 2000 itu tunduk 0-2 dari Persap Alor.
Sehari sesudahnya BMU Alor Pantar menderita 0-3 dari Persim Manggarai. Banyak pihak menilai ini kekalahan yang wajar bagi tim debut pertama di ETMC.
Diskusi publik pun mulai ramai. Kecuali BMU Alor Pantar, tiga tim lainnya menjadi tema diskursus. Maklum, tiga tim ini boleh dibilang punya nama besar sepanjang gelaran turnamen bergengsi ini.
Setiap grup Liga 3 ETMC 2023, dihuni 4 tim, kecuali Grup G dengan 3 tim. Artinya jika satu kali kalah, sudah bisa jadi ketar-ketir. Jika kalah lagi di laga kedua, praktis angkat koper.
Persami Maumere Persebata Lembata, Perss Soe, dan BMU Alor Pantar persis mengalami hal itu. Mereka seperti sedang di ujung tanduk.
Tidak ada pilihan selain harus mencuri poin penuh pada laga kedua. Laga kedua pun laksana partai hidup mati.
Persami Maumere sukses pesta 4 gol tidak terbalaskan ke kandang Persena Nagekeo. Lalu BMU Alor Pantar ikut pesta 5-1 atas Platina FC.
Persebata menggilas Juara ETMC 2013 Persamba Manggarai Barat. Dan Perss menjinakkan Persematin Manggarai Timur.
Laga kedua seperti memberi suplemen kepada 4 tim ini. Rasa percaya diri meningkat. Kualitas permainan pun dengan sendirinya terjaga.
Praktis, laga ketiga menjadi penentu. Hasil imbang sudah paling minimal. Apalagi menang.
Persebata begitu ciamik dengan melumat PSN Ngada, raksasa sepak bola NTT. Skor telak 2-0. Laskar Sembur Paus pun keluar sebagai Juara Grup E.
Persami bikin panas turnamen. Laskar Nian Tana 3 kali menjebol gawang tim tuan rumah Perserond Rote Ndao, dan langsung di puncak Grup A.
BMU Alor Pantar bisa memaksa imbang PSKN Kefamenanu dengan skor 1-1. Tim ini pun lolos otomatis dalam status runner up Grup B.
Perss Soe makin menawan saja. Sempat ketinggalan 0-1 dari Persesba Sumba Barat, Laskar Wangi Cendana justeru berbalik unggul 2-1. Alhasil keluar sebagai Juara Grup F.
Pada babak 16 besar nanti, Persami Maumere kembali bertemu Perserond Rote Ndao. Banyak yang bertanya, ko bisa seperti itu? Bagan pertandingan sudah disepakati seperti itu, dibuat sebelum drawing.
Perss Soe bakal bertemu Laskar Macan Batas Bintang Timur FC. Lalu Persebata bentrok Persematim Manggarai Timur, dan BMU Alor Pantar menjajal juara bertahan Perse Ende. [frs]