"Kita menduga pemilihan ketua komisi IV DPRD Provinsi NTT hanya ditentukan oleh Fraksi-Fraksi tertentu yang memiliki agenda-agenda besar di 2024, dan sangat merugikan kami partai pendukung pemerintah," ujar Refafi Gah.
"Hanura tidak keberatan Fraksi-Fraksi yang merekomendasikan satu nama yaitu, Angela Mericy Piwung dari fraksi PKB. Kita sebagai partai yang memiliki Fraksi murni di DPRD Provinsi NTT tidak dilibatkan dalam penentuan itu, wajar saja kami kecewa," tambahnya tegas.
Baca Juga:
Fraksi Hanura Soroti Temuan Aset yang Hilang dan Perilaku ASN di Tapanuli Utara
Menurut Refafi Gah, Partai pendukung pemerintah seharusnya waspada terhadap semua persoalan yg terjadi, agar tidak terlena.
Dia pun mengaku, jika diukur konsistensi partai Hanura dalam mendukung Pemerintah Provinsi NTT itu murni, tidak ada maksud lain dalam polemik tersebut diatas. Partai Hanura sangat konsisten untuk pemerintahan yang ada sekarang ini, pungkas Refafi Gah.
"Proses pemilihan yang seharusnya digelar hari ini 11 April 2022 harus berakhir dengan deadlock," tutup Refafi. [frs]