WahanaNews-NTT | Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui program migrasi TV Analog ke TV Digital atau Analog Switch Off (ASO).
“Hal unik dari migrasi TV digital adalah memberikan peluang bagi anak muda untuk menjadi konten kreator. Migrasi TV Digital juga menyerap tenaga kerja kreatif. Akan ada banyak Channel TV digital dengan konten yang makin beragam, termasuk dari siaran TV digital lokal,” ujar Staf Ahli Kementerian Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang dalam Webinar, di aula Hotel Sylvia Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (22/04/2022).
Baca Juga:
Kemenkominfo Katakan Bahwa Penetrasi Siaran TV Digital Sudah Dekati Normal
Dalam Webinar Hybrid bertajuk Pertunjukan Rakyat dengan tema “SIAP DIGITAL, Menuju Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju ini, Philip Gobang menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum muda, kaum milenial untuk mengambil bagian dalam suksesi ASO.
“Misalnya dengan menjadi konten kreator dalam menghasilkan berbagai program yang edukatif, kreatif, dan variatif untuk menyemarakkan industri penyiaran dalam negeri,” pinta Philip.
Selain membuka kemungkinan adanya lapangan kerja baru bagi anak muda, Staf Khusus Kementerian Kominfo Bidang Komunikasi Politik ini juga mengatakan, migrasi siaran TV analog ke digital memiliki banyak manfaat antara lain, meningkatnya kualitas penyiaran, penggunaan spectrum frekuensi 700 MHz menjadi jauh lebih efisien, menumbuhkan industri konten, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital
“Melalui siaran TV Digital, kualitas gambar sangat jelas, suaranya jernih, dan teknologinya canggih. Akan ada banyak program siaran TV Digital yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Philip Gobang.
Migrasi ke TV Digital kata dia, akan mendorong keberagaman konten yang berpotensi memunculkan konten-konten edukatif, kreatif, dan variatif dari industri penyiaran dalam negeri, selain Efisiensi penggunaan spectrum frekuensi 700 MHz.
Dalam kesempatan tersebut Philip Gobang juga menekankan lima arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan informasi digital nasional.