Baca Juga:
Hujan Deras Ambrukan Jembatan Antardesa di Mukomuko, Bengkulu
Rote Ndao WahanaNews-NTT | Jembatan Kulli yang menghubungkan dua desa dan dua kecamatan di Kabupaten Rote Ndao nyaris ambruk namun diabaikan oleh Pemda setempat.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Kulli yang menghubungkan Kecamatan Lobalain dan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao nyaris ambruk.
Mirisnya, hingga saat ini tidak ada perhatian dari Pemda Rote untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.
Baca Juga:
Lalu lintas Perdagangan AS Terguncang Usai Kehancuran Jembatan Baltimore
Kondisi ini membuat warga kesal dan menilai Pemerintah Rote Ndao masa bodoh karena sengaja membiarkannya. Bahkan ada diantara mereka yang meminta agar pemerintah jangan tutup mata.
Terhadap hal ini, Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henuk, SH buka suara dan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk memperbaikinya.
Kepada WahanaNews-NTT.co, Rabu (13/09/2023), Paulis Henuk mendorong agar Pemda perlu mengambil tindakan antisipatif untuk mencegah kerusakan yang semakin parah dan dapat menimbulkan akibat pada jatuhnya korban jiwa maupun kerugian lainnya yang timbul dari ambruknya jembatan tersebut.
Kondisi Jembatan Kulli di wilayah Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao yang nyaris ambruk namun diabaikan oleh Pemda setempat. Foto: Rudi Mandala/WahanaNews.co
Hal ini disampaikan politisi Partai Perindo sebagai bentuk pengawasan lembaga DPRD atas keluhan masyarakat terhadap Jembatan Kulli yang nyaris ambruk dan terkesan Pemda tutup mata.
" Terkait dengan jembatan Kulli yang saat ini kondisinya memprihatinkan maka saya sebagai wakil Rakyat mendorong Pemda perlu mengambil tindakan antisipatif untuk mencegah kerusakan semakin parah yang dapat menimbulkan akibat pada nyawa manusia maupun kerugian lainnya," ungkap Paulus Henuk.
Lanjut Paulus mengingatkan bahwa beberapa bulan ke depan kita akan memasuki musim hujan maka selaku wakil rakyat dan juga pimpinan DPRD berharap Pemda bisa segera melakukan perbaikan sebelum musim hujan tiba.
Dia bahkan mengarahkan kepada Pemda Rote Ndao untuk menggunakan anggaran pada APBD 2023 khususnya pada pos anggaran BTT (Biaya Tidak Terduga) sebagai dana yang bisa digunakan untuk memperbaiki jembatan dimaksud.
Lebih lanjut kata Paulus Henuk menambahkan, jika tidak segera dilakukan perbaikan maka dikuatirkan kerusakan semakin parah dan tentunya akan menelan biaya lebih besar lagi, tutur wakil Rakyat yang dikenal peduli dengan warganya ini. [frs]