WahanaNews-NTT | Putra Oesao gagal mendapatkan poin di fase penyisihan group D, Liga 3 ELtari Memorial Cup (ETMC) XXXII Rote Ndao kala bersua Persekota Kupang di stadion C.N. Dillak, Senin (14/08/2023) pagi.
Baca Juga:
Juara ETMC XXXII Rote Ndao, PSN Ngada Raih Gelar Ke-8
Gol bunuh diri penjaga gawang Mardi Kholim membuat Putra Oesao harus terpeleset di laga perdana babak penyisihan group ini.
Meski demikian hasilnya, Putra Oesao masih memilik kesempatan untuk mencuri angka dalam 2 pertandingan sisa mereka saat melawan PS Malaka dan Perse Ende.
Di babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup hati-hati dan tampil menarik sembari berusaha untuk mencuri gol terlebih dahulu. Namun hingga usai babak pertama kedua tim belum berhasil mencetak gol.
Baca Juga:
Produk Rajutan dari Komunitas Binaan PLN Tembus Pasar Eropa
Di babak kedua, Laskar Abu Nae julukan Persekota Kupang mulai memberikan kejutan dengan tampil perkasa. Mereka bahkan unggul di menit-menit awak babak kedua.
Akibat kehilangan fokus karena terus digempur, penjaga gawang Putra Oesao Mardi Kholim melakukan blunder dengan mencetak gol ke gawangnya sendiri. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Persekota Kupang.
Sudah dalam posisi unggul, semangat anak-anak asuh Adnan Mahing ini tak terlihat kendor. Mereka terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Putra Oesao.
Bahkan Persekota Kupang sempat menciptakan peluang melalui sutingan kaki kanan sang striker Leonardus Riwu setelah menerima umpan matang Yohanes Sole Ihing. Beruntung, sutingan keras tersebut masih membentur mistar gawang Putra Oesao.
Putra Oesao yang ketinggalan satu gol juga tak ingin dipermalukan. Mereka terus berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan meningkatkan tempo permainan dan menekan pertahanan Persekota Kupang. Namun upaya mereka sia-sia.
Hingga menjelang akhir pertandingan kedua tim terlihat sama-sama saling melancarkan serangan. Skor 1-0 untuk kemenangan Persekota Kupang tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Putra Oesao, Nikson Kapitan dalam keterangannya usai pertandingan meminta maaf kepada suporter dan manajemen karena timnya belum beruntung di laga perdana penyisihan group ini.
Namun Nikson Kapitan memastikan pemain sudah bekerja keras untuk menampilkan permainan terbaik hingga akhir pertandingan sebab bagi dia, gol yang di peroleh Persekota Kupang adalah faktor keberuntungan.
"Pemain Putra Oesao sudah bekerja keras hingga akhir pertandingan, tetapi hasilnya memang belum memuaskan pendukungan. Hal ini menjadi evaluasi ke pertandingan selanjutnya," ketus Nikson dalam sesi wawancara.
Saat yang sama, Pelatih Persekota Kupang Adnan Mahing mengaku bahwa ini pemainya sedikit kewalahan karena ini merupakan pertandingan awal.
Meskipun begitu pihaknya tetap bersyukur bisa memenangkan pertandingan sekaligus meraih 3 poin sembari berharap akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. [frs]