Meski sudah menjadi Rektor, Geri Gobang menyadari bahwa dirinya belum sempurna, sehingga dengan keterbukaan ia masih membutuhkan dampingan, tuntunan, teguran, nasihat, bahkan teguran, kritikan dan saran-saran yang konstruktif, agar mampu menciptakan Lembaga Universitas Nusa Nipa sebagai komunitas ilmiah dan wirausaha yang kompoten dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Geri Gobang menuturkan, tugas yang ia emban itu maha berat, sehingga dibutuhkan doa dan dukungan dari semua pihak.
Baca Juga:
Lantik Geri Gobang Jadi Rektor UNIPA, Sabinus Nabu: Pemimpin Harus Berani Melakukan Self Distruption
"Mari kita semua membangun dan memastikan hubungan internal yang kokoh dan produktif serta pola kemitraan yang harmonis dalam semua pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta dalam konteks pentahelix, agar UNIPA secara kondusif dapat mengembangkan pembelajaran bermutu dan inklusif serta mampu menghasilkan karya-karya Riset dan Pengabdian Masyarakat yang bermanfaat dan berkualitas serta dapat diakses oleh semua pihak melalui teknologi informasi di era digital ini," ungkapnya.
Rektor UNIPA Periode 2015 - 2023, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si.
Sementara itu, Rektor UNIPA Periode 2015-2023, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si ketika diwawancarai sejumlah media menegaskan bahwa masalah jejaring dan kolaborasi harus lebih ditingkatkan lagi.
Baca Juga:
Wisudakan 298 Sarjana, Rektor Unipa: Kembangkan Semua Jenis Kecerdasan
Menurut pria yang akrab disapa Ance ini, kedepan tantangannya semakin besar, untuk itu, jejaring dan kolaborasi menjadi kunci, sehingga UNIPA bisa tetap eksis, ditengah kompetisi yang semakin besar dan ditengah regulasi yang semakin diperbaharui dengan tingkat keketatan dan kesulitan yang makin tinggi, sehingga menuntut semua elemen di kampus ini bekerja lebih keras, tandasnya.
Ance juga menegaskan bahwa dirinya tetap mendukung Rektor yang baru, karena usai tak lagi menjabat sebagai Rektor ia tetap bekerja di UNIPA Maumere sesuai Surat Keputusan ((SK) yang diperolehnya dari Kementerian Riset dan Dikti Republik Indonesia.
"Saya tetap bekerja di UNIPA untuk mendukung Rektor yang baru dan seluruh jajarannya. Saya akan dukung penuh. Saya memang PNS Pusat Kemendikbud Ristek RI, tetapi SK Menteri memang menugaskan saya untuk bekerja di Universitas Nusa Nipa," ketus Ance. [frs]