Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyampaikan beberapa hal yang menurut Fraksi sangat mendesak antara lain, Pertama; mengapresiasi kinerja pemerintah secara makro yang tersaji dalam data Indikator Kinerja Utama dengan 29 poin indikasinya.
Namun hemat Fraksi, pada sajian data tersebut pemerintah juga menyajikan data Realisasi Kinerja TPTGR (Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi) tahun 2021 sebagai satu bagian integral dari LKPJ akhir tahun anggaran ini.
Baca Juga:
Bela Polisi NTT yang Bongkar Mafia BBM, Inilah Profil Politikus Rahayu Saraswati
Kedua; terkait hutang pada pihak ketiga, Fraksi Gerindra mendesak agar segera dilunaskan. Fraksi Gerindra juga menghimbau agar kecenderungan melakukan piutang ini tidak terjadi lagi di tahun anggaran 2022.
Pantauan Fraksi, bahwa saat ini sudah terjadi kontrak bawah tangan di lingkungan Setda Sikka dimana terjadi penunjukkan kontraktor sebagai pelaksana kegiatan tanpa ada proses pendahulu seperti pengumuman di LPSE dan lain-lain.
Bagi Fraksi proses seperti ini sangat kental dengan KKN antara pihak pemberi kerja dan pelaksana pekerjaan. Oleh karena itu, Fraksi mendorong aparat penegak hukum agar selalu mengawasi program dan kegiatan yang ada di lingkungan Setda Sikka ini.
Baca Juga:
Prabowo Umumkan Kabinet Pemerintahan Minggu Malam Usai Dinner dengan Kepala Negara
Ketiga; Fraksi Gerindra mendesak pemerintah melalui manajemen Rumah Sakit TC. Hillers dan Dinas Kesehatan agar segera mengusulkan anggaran 3,7 miliar untuk pembayaran insentif para Nakes, sehingga meminimalisir kegaduhan yang terjadi di masyarakat saat ini.
Keempat; Fraksi Gerindra mendorong adanya penelusuran lebih lanjut melalui RDP dengan 16 warga penyandang Disabilitas, Dinas Sosial dan Yayasan Pengelolah Dana Bantuan dari Kemensos RI terkait indikasi adanya pengalihan dana tindak lanjut dari kegiatan kelompok Disabilitas bersama Kemensos RI tahun 2020 lalu.
Hal ini penting bagi kami, agar ke depan tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa terutama terhadap saudara-saudara kita yang berada dalam kondisi keterbatasan secara fisik.