“Masih banyak yang belum dapat seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Hanura, dan lainnya,” kata dia kepada wartawan.
Sementara Hendri menganalisis, Jokowi perlu memberikan jatah tersebut demi mengakhiri masa jabatannya dengan tenang pada 2024.
Baca Juga:
Jaga Etika dan Kehormatan, PDI-P Tegaskan Tak Pecat Jokowi
Oleh sebab itu, mantan Wali Kota Solo itu akan menggodok dengan cermat posisi pembantunya di kabinet.
“Intinya tidak ada pergolakan (politik) dan semua bahagia,” kata Hendri.
Kabar yang beredar, Jokowi bersiap melakukan reshuffle pada Rabu, 8 Desember 2021.
Baca Juga:
Jokowi Soroti Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hinca Panjaitan: Terbitkan Perppu
Berdasarkan perhitungan kalender Jawa, tanggal tersebut bertepatan dengan hari Rabu Pon.
Presiden sering mengadakan reshuffle di hari Rabu.
Meski demikian, pihak Istana menyatakan belum ada rencana Jokowi melakukan perombakan kabinet.