Tujuan dari pembagian buku ini merupakan cara untuk menumbuhkan minat baca bagi anak SD. Sebab di zaman yang sudah berkembang ini pengenalan literasi bagi anak SD harus menjadi prioritas.
Kepala SDK Mesabewa, Elisabeth disela-sela kegiatan mengungkapkan rasa bangganya karena anak didiknya bisa mendapatkan vaksinasi tersebut.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi: Tetap Waspada
"Akhirnya kami mendapatkan vaksinasi juga di Sekolah kami. Rata-rata siswa di sekolah kami belum mendapat vaksin baik tahap pertama, kedua atau boster. terimakasih kepada semua pihak yang sudah menyelenggarakan vaksinasi hari ini dengan baik," ungkap Elisabeth.
Saat yang sama, ketua GMNI Cabang Sikka, Yohanes Maro mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini sebagai wujud dan komitmen GMNI Sikka melawan Covid-19. Semua pihak tentu menginginkan agar penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin." Saat ini salah satu bentuk perjuangan kita yaitu dengan vaksinasi,” ujar Maro.
GMNI Sikka juga menyayangkan bahwa sampai dengan saat ini masih sangat banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, terutama bagi siswa Sekolah Dasar.
Baca Juga:
Saat ini, Kasus Covid-19 di Papua Barat Menjadi 24 Kasus
Maro menyebutkan, berdasarkan data vaksinasi terakhir masih banyak pelajar SD belum divaksinasi. Untuk kecamatan Paga lagi 7 SD yang belum mendapatkan Vaksinasi.
"Untuk kabupaten Sikka sendiri dalam data yang kita miliki 98 SD untuk tahap 1 belum divaksin dan 166 tahap 2 belum divaksin. Harapan kita Pemerintah Kabupaten Sikka lebih masif melakukan vaksinasi dan kita GMNI Sikka siap mendukung percepatan vaksinasi," pungkasnya.