Bumi lanjut Angelinus, mengalami deteriorasi atau kemunduran dan penurunan mutu terancam rusak kerena kontaminasi fisik, kimia hingga radioaktif, bumi semakin hari semakin menurun kualitasnya baik air, udara, tanah, hutan, laut, sungai kebun, ladang, sawah, pekarangan, bukan kerena faktor alamiah tetapi terutama kerena pengaruh perilaku manusia, tandas Angelinus.
Baca Juga:
Praktisi Hukum Dukung Gubernur Bengkulu Terapkan Retreat Pejabat dan Kepala Desa
Melalui gaya hidup ramah lingkungan yang harus dimulai dari sekarang, kalau tidak sekarang kapan lagi dan harus mulai dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi ketus dia.
Lebih lanjut kata Rektor, Mahasiswa akan turun ke lokasi KKN di 11 Kecamatan di 34 desa dan 6 kelurahan diberikan pembekalan, agar bisa menerima pemahaman mengenai KKN termasuk dalam ranah pengabdian kepada masyarakat, melalui implementasi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh.
Keberagaman ilmu pengetahuan itu sendiri terlalu luas. Kita memfokuskan arah kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada temah khusus yaitu kampanye kesadaran ekologis serta edukasi, demonstrasi, contoh, kaji terap serta keteladanan, pungkasnya menambahkan.
Baca Juga:
Pengadaan Barang/Jasa E-Puschasing Ajang Praktek KKN
Angelinus menuturkan, melalui KKN Tematik tahun ini, UNIPA mau meningkatkan karya-karya yang menunjukan bagaimana tanggungjawab sosial yang diberikan kepada masyarakat yang berkekurangan, UNIPA menawarkan solusi atas persoalan-persoalan dasar yang berkaitan dengan kesadaran ekologis, agar bisa keluar dari pola pikir (Mindset) lama yang kurang peduli akan kelestarian alam.
Selain itu pada hari terakhir pembekalan ini semua peserta Pembekalan akan turun mengikuti acara jalan sehat sambil memungut sampah plastik yang bertebaran dijalan-jalan kota Maumere, sebut dia.