WahanaNews-NTT | Sebanyak 850 Mahasiswa Universitas Nusa Nipa mengikuti Pembekalan KKN-Tematik bertempat di auditorium Nawacita Universitas Nusa Nipa, Senin (26/06/2023).
Mengusung tema“Selamatkan Bumi Kita Dengan Green Lifestyle” Pembekalan bagi 850 Peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN) tahun akademik 2022/2023 ini akan dilaksanakan selama 3 hari sejak 26 hingga 28 Juni 2023.
Baca Juga:
Praktisi Hukum Dukung Gubernur Bengkulu Terapkan Retreat Pejabat dan Kepala Desa
Informasi yang diperoleh WahanaNews-NTT.co, Pelaksanaan KKN Tahun Akademik 2022/2023 akan dimulai pada 3 Juli hingga 1 Agustus 2023 di 11 Kecamatan dan 34 desa sert 6 kelurahan se-Kabupaten Sikka.
Kegiatan KKN Tematik ini bertujuan agar Mahasiswa mampu mengembangkan potensi sesuai bidang ilmunya, bekerjasama antar disiplin ilmu yaitu ikut membantu program pemerintah dalam upaya menyelamatkan bumi selain itu penanganan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dalam pemberian PMT balita stanting, edukasi kesehatan tentang penyakit rabies dan lain-lain.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo ketika memberikan materi KKN-Tematik bagi mahasiswa UNIPA Maumere.
Baca Juga:
Pengadaan Barang/Jasa E-Puschasing Ajang Praktek KKN
Karya Inovasi yang dihasilkan mahasiswa KKN UNIPA akan dipulikasikan pada jurnal pengabdian kepada masyarakat, media massa, HAKI dan juga pada jurnal PKM BANITA Universitas Nusa Nipa.
Pantauan media, turut hadir dalam Pembekalan KKN ini Bupati Sikka Fransiskusi Roberto Diogo, M.Si sekaligus memberikan materi berkaitan dengan pemenuhan hak-hak dasar oleh Pemerintah Kabupaten Sikka bagi masyarakat kabupaten Sikka terutama dalam peningkatan kualitas di bidang pendidikan dengan peluang untuk dapat mengakses bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 dengan jumlah 2.284 Mahasiswa.
Bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi sejak tahun 2020 hingga 2022 dengan jumlah 9.102 Mahasiswa, pemberian beasiswa bagi mahasiswa kedokteran dan calon dokter ahli.
Bupati sikka juga menegaskan untuk memajukan Kabupaten Sikka yang memiliki banyak potensi sumber daya alam ini dibutukan sumber daya manusia yang unggul sembari berharap peserta KKN UNIPA dapat menjadi agen perubahan serta dapat mengikuti proses KKN tematik dengan aman dan lancar.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi UNIPA, Drs. Sabinus Nabu (berbaju putih) ketika memberikan materi pembekalan KKN-Tematik bagi Mahasiswa UNIPA Maumere.
Hadir pula Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Drs. Sabinus Nabu yang memberikan materi berkaitan Sustainable development goals atau (SDGs) tujuan pembangunan berkelanjutan yang merupakan kesepakatan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial ekonomi dan lingkungan hidup.
Selain itu Sabinus Nabu juga memberikan motivasi kepada peserta KKN UNIPA supaya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh agar dapat memberikan dampak manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dengan bertindak sebagai transformer, agent of change, motivator, fasilitator dan problem solving serta menjaga nama baik Universitas Nusa Nipa.
Sementara Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Angelinus Vincentius, M.Si dalam sambutannya menyampaikan tema ‘Selamatkan Bumi kita dengan Green Lifestyle ini berangkat dari pemikiran sederhana bahwa manusia sebagai penghuni planet bumi telah menerima anugerah ciptaan dari Tuhan yang Maha Kuasa, dimana manusia hidup dengan mengelola semua yang tersedia di bumi namun sudah melampaui batas daya dukung (carrying capacity).
Rektor UNIPA Maumere, Angelinus Vincentius ketika memberikan sambutan.
Bumi lanjut Angelinus, mengalami deteriorasi atau kemunduran dan penurunan mutu terancam rusak kerena kontaminasi fisik, kimia hingga radioaktif, bumi semakin hari semakin menurun kualitasnya baik air, udara, tanah, hutan, laut, sungai kebun, ladang, sawah, pekarangan, bukan kerena faktor alamiah tetapi terutama kerena pengaruh perilaku manusia, tandas Angelinus.
Melalui gaya hidup ramah lingkungan yang harus dimulai dari sekarang, kalau tidak sekarang kapan lagi dan harus mulai dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi ketus dia.
Lebih lanjut kata Rektor, Mahasiswa akan turun ke lokasi KKN di 11 Kecamatan di 34 desa dan 6 kelurahan diberikan pembekalan, agar bisa menerima pemahaman mengenai KKN termasuk dalam ranah pengabdian kepada masyarakat, melalui implementasi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh.
Keberagaman ilmu pengetahuan itu sendiri terlalu luas. Kita memfokuskan arah kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada temah khusus yaitu kampanye kesadaran ekologis serta edukasi, demonstrasi, contoh, kaji terap serta keteladanan, pungkasnya menambahkan.
Angelinus menuturkan, melalui KKN Tematik tahun ini, UNIPA mau meningkatkan karya-karya yang menunjukan bagaimana tanggungjawab sosial yang diberikan kepada masyarakat yang berkekurangan, UNIPA menawarkan solusi atas persoalan-persoalan dasar yang berkaitan dengan kesadaran ekologis, agar bisa keluar dari pola pikir (Mindset) lama yang kurang peduli akan kelestarian alam.
Selain itu pada hari terakhir pembekalan ini semua peserta Pembekalan akan turun mengikuti acara jalan sehat sambil memungut sampah plastik yang bertebaran dijalan-jalan kota Maumere, sebut dia.
Dalam pembekalan ini hadir juga Para Wakil Rektor, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Nipa, Para Dosen Pembimbing Lapangan, tamu undangan lainnya. [frs]