Di sini letak masalahnya, bahwa banyak sekali mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk membayar SPP secara tepat waktu dan tepat jumlah. Tentunya lanjut Angelinus, hal ini akan berdampak merugikan mahasiswa itu sendiri karena dengan tidak memenuhi kewajibannya tentu saja proses-proses perkuliahan tidak bisa diikuti dengan lancar.
Demikian halnya yang terjadi di Kampus UNIPA, meskipun di kampus ini ada kebijakan yang sifatnya longgar serta meringankan mahasiswa terkait kewajiban keuangan, imbuhnya.
Baca Juga:
Laznas BMH DIY dan Unitest Salurkan Beasiswa ke Santri Cahayaqu
Oleh karena itu maka sangat diperlukan dukungan pembiayaan dari Pihak Ketiga untuk mahasiswa tersebut, melalui Beasiswa. Pihak kampus UNIPA telah menempuh berbagai macam cara serta daya upaya agar bisa mendapatkan uluran tangan dari Para Donatur, baik Pemerintah maupun Swasta, untuk bisa membantu beban keluarga-keluarga, dalam bentuk bantuan Beasiswa bagi mahasiswa UNIPA, tandas Angelinus.
Lebih lanjut Angelinus menuturkan, adapun jenis-jenis Beasiswa serta sumber dana Beasiswa untuk mahasiswa UNIPA selama 4 tahun terakhir yakni, beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari Ditjen Dikti, Beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah juga dari Ditjen Dikti, Beasiswa dari Bank BNI, Beasiswa dari Kantor Pegadaian, Beasiswa dari Bank Indonesia, Beasiswa dari Gubernur NTT, Beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka, dan Beasiswa dari Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Angelinus menjelaskan, total dana beasiswa yang disalurkan atas nama Mahasiswa namun ditransfer ke rekening Lembaga UNIPA sebesar Rp.26.143.200.000,-
Selain itu, juga terdapat jenis Beasiswa yang disalurkan secara langsung ke rekening pribadi mahasiswa, nilai totalnya mencapai Rp 4.468.800.000,- sehingga total keseluruhan dana Beasiswa yang telah disalurkan kepada Mahasiswa UNIPA mencapai Rp 30.612.000.000,- pungkasnya.
Lanjut Angelinus mengatakan, banyak mahasiswa UNIPA yang bisa menikmati kemewahan sambil mengikuti perkuliahan, dengan mendapatkan uang saku (living cost) yang ditransfer langsung ke rekening pribadi mahasiswa.