WahanaNews-NTT | Empat tim penghuni Grup C Liga 3 ETMC XXXII Rote Ndao, memperketat persaingan. Dipastikan laga ketiga nanti, atau laga terakhir, bakal terjadi “baku bunuh” yang seru.
Dari dua pertandingan yang sudah digelar di Grup C, hasilnya imbang. Terakhir Jumat (18/8) pagi tadi, bentrok antara Persewa Waingapu dan Persarai Sabu Raijua serta Kristal FC dan PSK Kupang, hasilnya kacamata alias 0-0.
Baca Juga:
Meski Dihuni 3 Tim, Persaingan Group G Lolos ke Babak 16 Besar Lebih Seru
Praktis, laga terakhir nanti yang dijadwalkan Senin (21/8) petang, masing-masing tim berupaya semaksimal mungkin meraih kemenangan.
Persewa Waingapu yang mendominasi pertandingan di Lapangan Paulina Haning-Bullu, memiliki banyak peluang di akhir babak pertama.
Namun tim yang dibesut Pelatih Donatus Umbu ini masih kurang maksimal memanfaatkan peluang.
Baca Juga:
Mainkan 39 Pertandingan, 86 Gol Tercipta di Babak Penyisihan Group ETMC
Shooting keras Kristoforus Bora Saga hanya sedikit di atas mistar gawang. Padahal dia tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persarai Sabu Standford Raga Lomi.
Begitu juga bola kepala Yurdin Tarakamba, melenceng dari target, padahal penjaga gawang sudah out of position.
Persarai Sabu Raijua sejatinya menutup pertandingan ini dengan kemenangan pada saat injury time babak kedua.
Robinson Mage Mata Seno berhasil mengecoh penjaga gawang Persewa Rafael Pule Mangngi. Bola mengalir le gawang yang sudah kosong. Idris Ibrahim yang berlari dari kotak pinalti berhasil menghalau si kulit bundar dengan kepalanya.
Persarai Sabu Raijua kali ini bertanding tanpa didampingi Pelatih Kepala Mathias Bisinglasi. Wasit menghajarnya kartu merah saat Persarai Sabu Raijua berhadapan dengan Kristal FC.
Mathias Bisinglasi mendapatkan hukuman satu kali pertandingan. Nantinya dia sudah boleh berada di bench saat pertandingan melawan PSK Kupang.
Dari Lapangan CN Dillak, PSK Kupang dan Kristal juga bermain imbang tanpa gol. [frs]