Ketua STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere, Maria K. Ringgi Kuwa menuturkan, tahun ini STIKes memberikan peluang emas bagi siswa/siswi tamatan SMA, SMK dan MA di semua jurusan untuk mendaftar.
STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere lanjut wanita yang biasa disapa Kori ini berkomitmen mendukung dan mengapresiasi talenta-talenta muda yang berpotensi menjadi tenaga kesehatan unggul di masa depan.
Baca Juga:
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Paluta: Aksi Donor Darah dan Deklarasi 'SIGER' oleh Mahasiswa STIKES
Ia pun berharap PMB tahun ini akan menarik minat banyak calon mahasiswa untuk memilih STIKes St. Elisabeth Lela sebagai tempat menimba ilmu.
“Kami berharap bahwa calon mahasiswa melihat STIKes St. Elisabeth Lela sebagai pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan mereka di bidang kesehatan, terutama karena kami memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pendidikan tinggi, khususnya di bidang keperawatan, fisioterapi dan informatika medis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kori menekankan bahwa STIKes St. Elisabeth Maumere didukung oleh dosen-dosen yang berpendidikan tinggi dan sesuai standar Kemendikbudristek.
Baca Juga:
Status Akper St. Elisabeth Lela Bakal Diubah Jadi STIKES, 2 Prodi Pertama dan Satu-Satunya di NTT Segera Dibuka
Selain itu, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STIKes St. Elisabeth Maumere sangat mendukung proses pembelajaran, mulai dari laboratorium hingga fasilitas klinik yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktik secara langsung.
STIKes Sukabumi juga telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPTKes).
Ini menjadi bukti bahwa institusi ini telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang tinggi, baik dari segi pengajaran, fasilitas, maupun output lulusannya. Hal ini menjadikan STIKes St. Elisabeth Maumere sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan yang terpercaya dan diakui, baik di tingkat regional maupun nasional.