NTT.WahanaNews.co-Sikka| Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) St. Elisabeth Keuskupan Maumere secara resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2025/2026. Proses pendaftaran dibagi dalam 3 (tiga) gelombang.
Gelombang pertama telah dibuka pada Desember 2024 dan akan berlangsung hingga Februari 2025. Sementara gelombang kedua dan ketiga akan dibuka Maret hingga Agustus 2025.
Baca Juga:
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Paluta: Aksi Donor Darah dan Deklarasi 'SIGER' oleh Mahasiswa STIKES
STIKes St. Elisabeth Maumere memberikan berbagai pilihan program studi di bidang kesehatan, yang bertujuan untuk mencetak tenaga kesehatan berkualitas dan siap berkompetisi di dunia kerja, khususnya dalam bidang Keperawatan, Fisioterapi dan Informatika Medis.
Fisioterapi dan Informatika Medis menjadi Program Studi (Prodi) pertama dan satu-satunya di NTT.
Dalam PMB tahun ini, STIKes St. Elisabeth Maumere menawarkan program studi unggulan seperti, Sarjana Fisioterapi, Sarjana Informatika Medis dan Diploma III Keperawatan.
Baca Juga:
Status Akper St. Elisabeth Lela Bakal Diubah Jadi STIKES, 2 Prodi Pertama dan Satu-Satunya di NTT Segera Dibuka
Kuota setiap program studi tersebut tidak dibatasi dengan memberikan kesempatan luas bagi calon mahasiswa untuk bergabung dan menimba ilmu di institusi ini.
Ketua STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere, Maria K. Ringgi Kuwa.
Ketua STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere, Maria K. Ringgi Kuwa menuturkan, tahun ini STIKes memberikan peluang emas bagi siswa/siswi tamatan SMA, SMK dan MA di semua jurusan untuk mendaftar.
STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere lanjut wanita yang biasa disapa Kori ini berkomitmen mendukung dan mengapresiasi talenta-talenta muda yang berpotensi menjadi tenaga kesehatan unggul di masa depan.
Ia pun berharap PMB tahun ini akan menarik minat banyak calon mahasiswa untuk memilih STIKes St. Elisabeth Lela sebagai tempat menimba ilmu.
“Kami berharap bahwa calon mahasiswa melihat STIKes St. Elisabeth Lela sebagai pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan mereka di bidang kesehatan, terutama karena kami memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pendidikan tinggi, khususnya di bidang keperawatan, fisioterapi dan informatika medis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kori menekankan bahwa STIKes St. Elisabeth Maumere didukung oleh dosen-dosen yang berpendidikan tinggi dan sesuai standar Kemendikbudristek.
Selain itu, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STIKes St. Elisabeth Maumere sangat mendukung proses pembelajaran, mulai dari laboratorium hingga fasilitas klinik yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktik secara langsung.
STIKes Sukabumi juga telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPTKes).
Ini menjadi bukti bahwa institusi ini telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang tinggi, baik dari segi pengajaran, fasilitas, maupun output lulusannya. Hal ini menjadikan STIKes St. Elisabeth Maumere sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan yang terpercaya dan diakui, baik di tingkat regional maupun nasional.
Dengan reputasi yang terus berkembang, dukungan dari pengajar berkualitas, serta fasilitas yang memadai, STIKes St. Elisabeth bertekad untuk terus mencetak tenaga kesehatan profesional yang mampu beradaptasi dengan dinamika dunia kesehatan yang terus berkembang.
PMB tahun akademik 2025/2026 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi banyak calon mahasiswa untuk mencapai cita-cita mereka menjadi perawat, atau tenaga kesehatan profesional lainnya.
“Bagi siswa-siswa berprestasi yang ingin mengambil peluang emas atau bagi calon mahasiswa lainnya yang tertarik dengan dunia kesehatan, STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere menawarkan kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Dengan pengalaman panjang dan komitmen terhadap kualitas, STIKes St. Elisabeth Maumere siap menjadi pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan di bidang Kesehatan,” tandas Kori.
Selain Fasilitas Penunjang, STIkes St. Elisabeth Keuskupan Maumere juga menawarkan beberapa pilihan Beasiswa yakni: Dana Hibah Pemkab Sikka, Beasiswa Yayasan Yos Soedarso Keuskupan Padang, Beasiswa Yayasan St. Lukas Keuskupan Maumere, Beasiswa Gubernur Nusa Tenggara Timur dan KIP Kulian Reguler dan Aspirasi Masyarakat.
Tidak hanya itu saja, STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere bahkan telah menyiapkan Pendayagunaan Lulusan yang siap bekerja. Antara lain: Rumah Sakit Yos Soedarso Keuskupan Padang, LPK. MUSUBU Bali-Jepang dan Institusi Pelayanan Kesehatan lainnya.
Informasi pendaftaran dapat dilihat pada Brosur dibawah ini atau bisa langsung mengunjungi Kampus STIKes Keuskupan Maumere di Jln. Mapitara No. 02, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT. [frs]