"Kami dari manajemen percaya bahwa pelatih Imada United sudah punya strategi untuk bagaimana bisa mengalahkan Buteng besok. Target kami adalah menang sembari mengatakan, akan menurunkan skuad terbaik." ungkap Domi Dhae.						
					
						
						
							Meski berstatus sebagai pendatang baru di turnamen ini, Imada United lanjut Domi Dhae akan menunjukkan permainan terbaik mereka.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Leo/Bagas Tembus 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025, Bidik Balas Dendam atas Ganda Korea
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							 Ada Door Prize juga dari panitia.
Ada Door Prize juga dari panitia.						
					
						
						
							 						
					
						
						
							Namun, Buteng juga tidak bisa dianggap remeh. Jika dilihat dari materi, kualitas dan pengalaman, Buteng diprediksi akan memenangi laga ini. Sang kapten, Sami, menjadi salah satu pemain Buteng yang perlu diwaspadai.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Timnas voli putri Indonesia U-21 Tampil Berani, Pecahkan Dominasi Italia di Set Ketiga
								
								
									
	
								
							
						
						
							Tim yang bermarkas di Iligetang ini, bahkan mampu mengalahkan PS Nangahure di babak penyisihan group. PS Nangahure adalah tim yang berhasil membuat Amphibi Waipare harus tersingkir di babak 16 besar, setelah melewati babak adu pinalti. Itu artinya, Buteng bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.						
					
						
						
							Sudah bisa diprediksi, laga antara keduanya bakal menjadi laga yang menarik. Akankah Imada kembali membuat rekor sama seperti Schalke dan PS Nangahure, ataukah rekor itu harus terhenti di tangan Buteng. [frs]