Dahoklory, menerangkan, ada juga temuan dinas ESDM berupa pired di bagian barat pulau Semau.
Ditempat itu semburan berupa campuran besi dan belerang dengan intensitas cukup besar. Namun kini telah mengecil kembali.
Baca Juga:
4 Desa di Pulau Timor Kini Teraliri Listrik PLN 24 Jam
"Ini kan akibat vulkanisme itu. Ada gejala gunung api," sebut dia.
Sementara pada fenomena yang umum terjadi seperti di Desa Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menurut dia, hanya terjadi semburan lumpur.
Fenomena itu, baginya tidak akan berbahaya jika terdampak ke lingkungan, apalagi tidak disertai dengan belerang atau zat lainnya.
Baca Juga:
8 Cara Cek Ginjal Sendiri Lewat 8 Jenis Warna Urine
Peristiwa itu juga dimungkinkan terjadi di pulau lain di NTT. Seperti di Pulau Sabu, terjadi semburan berupa rembesan minyak dan gas.
Semburan berupa rembesan gas dan minyak itu, turut terjadi di Belu dan Malaka. Ini berbeda dengan mud vulcano, dimana berupa cairan bercampur lempung yang keluar menjadi lumpur.
Munculnya cairan berupa minyak itu, adanya sebuah struktur dalam tanah yang berbentuk seperti antiklin. Minyak berada pada posisi puncak struktur tanah itu.