WahanaNews-Labuanbajo | Berhembus kabar soal koalisi tiga partai politik (parpol) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ketiganya yaitu NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Wakil Ketua DPD Demokrat NTT, Paskalis Angkur, mengaku pihaknya sejauh ini masih menunggu putusan juga arahan dari DPP Demokrat.
Baca Juga:
Soal Penambahan Kewenangan Polri-TNI hingga Kejaksaan, Koalisi Sipil Menolak Keras
"Jadi kita didaerah siap melaksanakan apa yang menjadi amanat atau perintah pimpinan petinggi kita di DPP. Kita di daerah siap melaksanakan," sebut dia, Senin 19 September 2022.
Ia menegaskan, koalisi tiga parpol itu sifatnya masih wacana. Sehingga, tiap kader Demokrat NTT akan menyambut tiap keputusan dari DPP.
Ia menjelaskan, di Partai Demokrat, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, memimpin sendiri proses pembentukan koalisi. Karena kewenangan untuk memutuskan Koalisi ada di Majelis Tinggi Partai (MTP), dan Ketum AHY secara Ex Officio dalam jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga adalah Wakil Ketua MTP.
Baca Juga:
Prabowo: Kabinet Harus Sesuai Skala Indonesia, Bukan Negara Kecil
Paskalis menyinggung hasil Rapimnas Demokrat baru-baru ini juga mengusung AHY sebagai calon tunggal dari Demokrat dalam Pilpres mendatang.
Hasil komunikasi tentang koalisi akan dibicarakan oleh pimpinan DPP. Demokrat di daerah akan menerima informasi, mungkin dalam tahun ini. Paskalis mengimbau agar kader Demokrat NTT agar tegak lurus terhadap tiap keputusan dari DPP.
"Kita menunggu keputusan dari hasil komunikasi di DPP. Kita DPD akan sangat mendukung apapun keputusannya. Siap menjalankan," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW NasDem NTT, Yusak Meok, menerangkan, koalisi tiga parpol itu sejauh ini belum ada keputusan.
"Itu hanya wacana saja yang dibangun oleh pihak-pihak lain. Sedangkan keputusan pastinya belum," sebut Yusak.
Yusak mengaku, NasDem saat ini sedang melakukan penjajakan dengan semua parpol. Ia meminta agar semua pihak bersabar hingga ada keputusan.
NasDem baru akan menyampaikan keputusan mengenai koalisi dengan partai lain di bulan November 2022 nanti. Dalam pembicaraan internal NasDem, di bulan November juga akan disampaikan satu nama Capres dari NasDem.
"Jadi tunggu saja. Koalisi dengan partai yang pasti belum. Semuanya masih dalam taraf penjajakan," tegasnya. [jat]