WahanaNews-Labuanbajo | Seiring dengan menurunnya Pandemi Covid-19, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dikunjungi turis domestik hingga mancanegara.
Labuan Bajo yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memikat para pelancong karena keindahan panorama bahari.
Baca Juga:
Kemenkeu Bekukan Anggaran Rp50,14 Triliun Melalui Kebijakan Automatic Adjustment
Di antaranya yang menjadi daya tarik kuat adalah Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo, yang saat ini kegiatan penataannya telah selesai dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penataan Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo dibagi menjadi 5 kawasan penataan, yaitu Bukit Pramuka, Kampung Air, Dermaga, Kawasan Pantai Marina dan Kampung Ujung.
Bagi para wisatawan, selain dapat menikmati pesona alam Labuan Bajo, di Kawasan Pantai Marina ini juga dapat merasakan kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.
Baca Juga:
Berkali-kali Tertunda, Netanyahu Akan Diadili atas Tuduhan Korupsi
Wajah baru kota tepian air ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata terbaik, mengingat Labuan Bajo merupakan KSPN super prioritas.
Karena itu, dalam penataan tersebut ditonjolkan sisi artistik. Hal tersebut sejalan dengan arahan pemerintah yaitu agar penataan Labuan Bajo turut mempertimbangkan unsur seni dan keindahan.
Kecantikan Labuan Bajo harus tetap dijaga, karena daerah wisata ini akan menjadi salah satu venue KTT G20, dan berpotensi menjadi waterfront terbaik di dunia.