"Laura itu meskipun nangis, nangisnya diam-diam juga, ya pasti kan ketahuan sama saya kan, itu dia enggak pernah ngeluh, jarang banget ngeluh itu," ucap Greta.
"Ngeluh capek, enggak bisa jalan, itu aku bisa hitung pakai jari, dia dalam dua tahun sakit ini dia berapa kali ngeluh itu," imbuhnya.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
Sebagai orang yang tumbuh besar bersama Laura, Greta melihat adiknya itu sebagai sosok yang pandai mengumpulkan kebahagiaan kecil. Di tengah kondisi tidak baik-baik saja selama dua tahun terakhir sebelum meninggal, Laura Anna masih bisa tersenyum dan ceria karena hal sepele.
Greta bercerita, beberapa kebahagiaan kecil yang dimiliki Laura adalah saat disuapi makan oleh anggota keluarga, terutama ibunya.
"Laura itu dari dulu selalu ngumpulin bahagia-bahagia kecilnya itu, kayak bisa makan, disuapin sama mama kan, jadi bisa kayak manja-manja lagi sedikit," ucapnya.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
"Itu dia tuh kadang senang banget disuapin sama mamanya," imbuhya. [rda]