WahanaNews-LabuanBajo | Bagi anda yang akan melakukan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Labuan Bajo, waspada travel agent (biro perjalanan) bodong.
Berikut beberapa tips dari Asosiasi Travel Agent di Labuan Bajo dan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) ini, agar tidak menjadi korban penipuan travel agent bodong.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Bagi Anda yang menggunakan jasa travel agent untuk mengatur perjalanan wisata, harus selalu berhati-hati memilih travel agent agar tidak menjadi korban penipuan. Pasalnya, sudah banyak wisatawan yang menjadi korban penipuan travel agent bodong.
1. Cek Reputasi Travel Agent
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Manggarai Barat, Ignasius Suradin mengatakan, wisatawan harus mengecek terlebih reputasi oknum maupun travel agent yang menawarkan paket wisata. Pastikan mereka sudah terdafrar di Asosiasi Travel Agent.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Pastikan yang bersangkutan masuk asosiasi pariwisata," tegas Ignas di Labuan Bajo, Senin (19/12/2022).
Senada, Ketua Asita Manggarai Raya, Evodius Gonsomer menyebut, travel agent memang harus sudah terdaftar di asosiasi, misalnya Asita.
Untuk mengecek travel agent tersebut sudah terdaftar di Asita, jelas dia, bisa diketahui dari penawaran harga paket yang mencantumkan tulisan "Member of ASITA Labuan Bajo".
"Pastikan travel agent tersebut menjadi anggota Asita Labuan Bajo," ujarnya.
Sementara Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan, legalitas travel agent penting diperhatikan wisatawan agar terhindar dari aksi penipuan. Wisatawan bisa mengecek legalitas travel agent tersebut di https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to.
"Jika menggunakan jasa travel agent, pilihnya yang resmi dan terdaftar," kata Shana.
2. Minta Kontak Travel Agent Partner di Kota Lain
Berikutnya, minta oknum travel agent yang menawarkan paket wisata itu mengirimkan kontak travel agent partner di kota lain yang sudah menjalin kerja sama dengannya.
Ignas menjelaskan, travel agent lokal biasanya punya partner bisnis travel di kota-kota besar, di antaranya Bali, Surabaya, dan Jakarta.
"Tamu ini harus meminta travel agent di Labuan Bajo, travel agent lokal, untuk mengirimkan kontaknya, kalau bisa tiga atau empat travel agent partner sehingga bisa cross check ke partner itu, benar tidak yang bersangkutan di Labuan Bajo pernah meng-handle tamu dari travel agent partner itu. Kalau pernah berarti aman, sehingga itu bisa meminimalisir penipuan," jelas Ignas.
"Karena penipuan ini sebenarnya kadang-kadang dilakukan juga oleh oknum, biasanya tidak punya jaringan luas, sehingga untuk mengecek dia jujur atau tidak, tamu perlu mencari referensi di travel agent lain yang merupakan partner dia selama ini," lanjut dia.
Owner Komodo Fantastico Tour dan Bajo Transport di Labuan Bajo ini mengungkapkan, penipuan terhadap wisatawan kebanyakan dilakukan perorangan yang bukan dari travel agent. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menjerat korbannya.
"Soal penipuan ini memang kebanyakan bukan oleh travel agent, kebanyakan oleh oknum-oknum lepas. Mereka bermodalkan bisa main IT, bisa promosi, bisa main Instagram sehingga bisa berjualan tanpa punya etika bisnis. Begitu uangnya dapat dari tamu, mereka lari, kabur," jelas Ignas.
3. Gali Informasi dari Google atau Media Sosial
Wisatawan juga perlu menggali informasi di Google atau media sosial mengenai orang dan travel agent yang menawarkan paket wisata. "Minta nama akun medsos yang bersangkutan, baik akun pribadi maupun company," ujar ignas.
4. Pastikan Pembayaran Melalui Rekening Perusahaan
Selesai screening travel agent, berikutnya pastikan pembayaran oleh wisatawan melalui rekening perusahaan travel agent, bukan ke rekening pribadi orang yang menawarkan paket wisata. Pembayaran di muka cukup 20-30 persen.
5. Travel Agent Punya Kantor di Labuan Bajo
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/Asita) Manggarai Raya, Evodius Gonsomer menambahkan, wisatawan harus memastikan travel agent yang hendak dipilih memiliki kantor atau kantor perwakilan di Labuan Bajo.(jef)