“Pada prinsipnya Sarhunta adalah salah satu implementasi dari pariwisata yang berkeadilan, ramah, memberi kenyamanan dan sebagai salah satu wujud dari pemberian ruang keikutsertaan masyarakat dalam perkembangan pariwisata di Labuan Bajo,” tegas Shana.
Ia menambahkan kawasan Waterfront sebagai ruang publik dapat diisi dengan berbagai event, terutama menjelang G20 ada beberapa agenda yang akan dilakukan.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
"Agenda terdekat adalah melakukan koordinasi bersama para calon pembuat event di Waterfront dalam kaitannya dengan kegiatan G20 dan BPOLBF akan mendampingi mereka di bulan Februari dan Maret,” tutur Shana.
“Di bulan Maret juga akan ada festival seperti festival Labuan Bajo dan festival untuk menyambut ulang tahun Manggarai Barat, dan pada prinsipnya kita akan mengisi fasilitas yang sudah dibangun ini dengan berbagai aktivitas pariwisata,” sambung dia. [rda]