WahanaNews-Labuanbajo | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Integrated Industry and Investment (3i) bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo.
Kegiatan ini untuk mendorong percepatan investasi, pembangunan, dan pengembangan destinasi pariwisata serta peningkatan kualitas dan inklusivitas industri parekraf.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Rangkaian kegiatan 3i meliputi fasilitasi pembiayaan Sertifikasi SNI 9042:2021 (SNI CHSE) secara gratis kepada usaha yang masuk dalam kategori UMKM di Labuan Bajo.
Selanjutnya Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok UMKM di sektor parekraf.
Melalui program ini, Kemenparekraf berupaya mendorong terciptanya peningkatan kualitas produk UMKM dan memperkenalkan produk tersebut kepada jaringan industri yang lebih besar seperti chain hotel.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir dalam acara 3i secara daring, Jumat (9/9/2022), menjelaskan, perekonomian Indonesia pada triwulan I 2022 tumbuh sekitar 5,44 persen.
Tentunya situasi ini akan memicu peningkatan aktivitas bisnis terutama UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Terlebih UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia serta mengintegrasikan investasi lebih dari 60 persen.