WahanaNews-Labuanbajo | Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bersinergi menghadirkan pelatihan serta bimbingan bagi pelaku UMKM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Suzana Teten Masduki dari Bidang Pendanaan Dekranas mengatakan kegiatan yang berlangsung dari 21-24 Juli 2022 ini bertujuan untuk mengembangkan produk unggulan Labuan Bajo yang menjadi salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia.
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Hadiri Hut Dekranas Ke-44 di Solo, Mitra Strategis untuk Meningkatkan Potensi Bisnis di Provinsi Papua
"Kegiatan ini berisikan rangkaian acara kolaborasi dengan tema Cerita Kriya, yang bertujuan mengembangkan para pelaku usaha khususnya pengembangan produk unggulan kriya khas Labuan Bajo," ungkap Suzana dalam acara Cerita Kriya, Pengrajin Berdaya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/7).
Lebih lanjut, Suzana menegaskan Indonesia boleh berbangga perannya dalam Presidensi G20 tahun 2022 ini. Namun, hal yang lebih membanggakan adalah semangat UMKM dalam menyambut dan mengambil bagian dalam perhelatan besar tersebut.
"Saya telah melihat UMKM yang memproduksi terutama kriya untuk merchandise G20 dan memiliki kualitas yang baik dan indah," ujar Suzana.
Baca Juga:
Takbiran Bareng Smesco, JakCloth Ramadan 2024 Kembali Hadir di Jakarta
Dengan kualitas seperti ini, Suzana yakin demand atau permintaan akan kriya karya Indonesia tidak akan berhenti di sini saja. Namun juga siap, menyambut pemulihan ekonomi dengan kembalinya pengunjung ke Labuan Bajo.
"Itulah mengapa kami mengambil tema Cerita Kriya tahun ini. Meskipun sudah berkembang luar biasa, kita masih harus terus memperbaiki beberapa hal agar perkembangannya hingga layak ekspor dan menjadi pilar ekonomi Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan," katanya.
"Dengan G20, ini adalah tahun yang tepat dan terbaik untuk menggenjot kualitas produksi, manajemen, hingga akses pendanaan bagi UMKM Kriya, terutama di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan. Tempat yang indah luar biasa ini, banyak lahir kriya dengan filosofi dan craftmanship yang memukau. Lebih dari sanggup untuk memukau dunia," ucap Suzana.