WahanaNews-Labuanbajo | Kapal yang mengangkut 22 orang penumpang tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/11/2022) siang.
Beruntung, semua penumpang berhasil selamat dari peristiwa itu.
Baca Juga:
Demi Kualitas Pemeriksaan Instalasi Listrik, ASLITER Minta Pemerintah Batasi Penerbitan Izin Usaha Baru LITTR
"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.20 Wita. Kapal muat penumpang dari Labuan Bajo menuju ke Desa Papa Garang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, seperti dilansir dari kompas.com, Rabu (30/11).
Dari 22 orang penumpang itu lanjut Ariasandy, tiga orang di antaranya adalah anak-anak. Kepala Desa Papa Garang, Basir (32) dan Bhabinkamtibmas Desa Papa Garang, Brigadir Kepala Muslim (36) ada di antara para penumpang.
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula sekitar pukul 13.00 Wita kapal muat penumpang milik Rasid, membawa 22 orang, dari Labuan Bajo menuju Desa Papa Garang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Kapal itu dinahkodai Baktiar.
Baca Juga:
UKT 2 Kabupaten Kepulauan Seribu Apresiasi PJU Hibrid PV dan Angin Terkoneksi IoT
Saat berlayar sekitar dua mil dari dermaga Labuan Bajo, tiba-tiba kapal menjadi lambat dan mulai mengeluarkan asap.
Melihat itu, seorang warga bernama Dandi memeriksa kerusakan di kamar mesin.
"Ketika mengecek di sekitar kamar mesin, Dandi terkejut air laut sudah masuk hampir memenuhi di bagian ruangan mesin," kata Ariasandy.
Dandi pun melihat pompa air pembuangan tidak berfungi dan kapal mengalami kebocoran di bagian belakang.
Dandi lalu menginformasikan ke para penumpang tentang hal itu. Para penumpang langsung panik dan mengambil jaket pelampung masing-masing untuk menyelamatkan diri.
Apalagi saat kejadian, muatan relatif banyak dan gelombang tinggi.
Bhabinkamtibmas Papa Garang Bripka Muslim yang ada di dalam kapal, kemudian meminta bantuan rekan-rekannya di Labuan Bajo.
Pada pukul 13.20 Wita Satuan Polairud Kepolisian Resor Manggarai Barat menerima laporan, kemudian berkoordinasi dengan petugas SAR dan Angkatan Laut.
Pukul 14.00 Wita, tim gabungan dari Polairud Polda NTT, Sat Polairud Polres Manggarai Barat, Basarnas Manggarai Barat dan Lanal Labuan Bajo, menuju lokasi kejadian.
Pukul 14.12 Wita tim gabungan tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi semua penumpang menuju Pulau Papa Garang.
Selanjutnya, pukul 15.22 Wita tim gabungan beserta 22 penumpang tiba di Dermaga Pulau Papa Garang.
"Semua penumpang selamat dan diantar ke rumah mereka. Setelah itu tim gabungan kembali ke Labuan Bajo," pungkasnya.(jef)