WahanaNews-LabuanBajo | Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan di penghujung tahun 2022.
Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Parekraf) Kabupaten Manggarai Barat mencatat, menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara ke Labuan Bajo terjadi mulai bulan Agustus hingga November 2022.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Berdasarkan data, bulan Juli 2022 kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo tercatat sebanyak 25,770 orang, kemudian pada bulan berikutnya mengalami penurunan signifikan dari 25,770 ke 19,210 di bulan Agustus. Kemudian turun lagi pada bulan September 14,286, Oktober 13,939, dan November 10,792 kunjungan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Parekraf Manggarai Barat, Pius Baut mengatakan, turunnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo merupakan hal yang lumrah terjadi setiap tahun.
"Namun dari Juli ke Agustus turunnya jauh sekali dari 25 ribu ke 19 ribu, salah satunya penyebab mungkin karena isu kenaikan tiket ke TNK," kata Pius Baut saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 6 Desember 2022.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Sementara faktor lainnya menurut Pius Baut, karena puncak hight season wisatawan biasanya terjadi di bulan Agustus dan September sehingga pada bulan berikut biasanya cenderung turun.
"Setiap tahun begitu, tidak mungkin musim liburan wisatawan asing melonjak di November. Kita juga terbantu dengan kunjungan wisatawan nusantara karena ada beberapa kegiatan Kementrian dan kunjungan masyarakat dari daerah lain ke Labuan Bajo," ungkapnya.
Terkait kondisi itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan berbagai kegiatan di Labuan Bajo sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung kesana.(jef)