WahanaNews-Labuanbajo | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno didemo anak muda yang tergabung dalam Aliansi Labuan Bajo, di kantor Kemenparekraf pada Senin (8/8/2022).
Mendapati hal tersebut, Sandiaga Uno justru bergegas turun dari mobil dan menunda sejenak sejumlah rapat yang diagendakan.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Dari atas mobil orasi, mereka meneriakkan kekecewaannya atas kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo yang mencapai Rp3,7 juta per orang.
Sandiaga kemudian menemui para peserta aksi dan berdiskusi singkat dengan mereka di depan kantor Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Kedatangan Sandiaga Uno di tengah-tengah aksi unjuk rasa rupanya mendapatkan apresiasi dari para demonstran. Mereka berterima kasih kepada Sandiaga Uno yang bersedia menerima dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
"Selamat datang, selamat bergabung dengan massa aksi, kami dari Aliansi Labuan Bajo berterima kasih atas kesediaan bapak sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai seorang menteri karena kami masyarakat Labuan Bajo, kami representatif teman-teman kami, saudara-saudara kami, meminta pertanggungjawaban terkait dengan sistem peran pariwisata yang sampai hari ini menghadirkan luka mendalam bagi kami," kata orator.
"Terima kasih bapak, selanjutnya kita akan melakukan proses diskusi. Dari atas mobil komando kita apresiasi untuk kedatangan Pak Menteri kita Pak Sandiaga Uno," ujar orator lagi disambut tepuk tangan meriah.
Mendengar keluh kesah para demonstran, Sandiaga Uno menyampaikan keputusan terkait kenaikan tiket masuk Pulau Komodo telah ditetapkan.