WahanaNews-Labuanbajo | Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyebut Presidensi G20 Indonesia berdampak positif bagi sedikitnya 13 bidang usaha pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif yang jadi rantai pasok dari kegiatan pada sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina mengatakan, ada permintaan pemenuhan rantai pasok sektor parekraf yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Khususnya saat dimulainya rangkaian acara forum G20, di mana Labuan Bajo menjadi salah satu wilayah penyangga dan lokasi beberapa acara termasuk side event.
"Kami berupaya memastikan supply terutama produk UMKM bisa memenuhi demand yang ada dengan kualitas, kapasitas, dan manajemen yang terjaga dengan baik," katanya dalam keterangan resminya yang wartawan terima, Kamis (24/03/22).
Shana menyebutkan, bahwa ada 13 bidang usaha pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif menjadi supply potensi rantai pasok parekraf.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Dia menjelaskan 13 bidang usaha pariwisata yang dimaksud mencakup Daya Tarik Wisata, Kawasan Pariwisata, Jasa Transportasi Wisata, Jasa Perjalanan Wisata, Jasa Makanan dan Minuman, Penyediaan Akomodasi, Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi, MICE, Jasa Informasi Pariwisata, Jasa Konsultan Pariwisata, Jasa Pramuwisata, Wisata Tirta, dan Spa.
Sementara itu, untuk 17 subsektor ekraf berpotensi rantai pasok mencakup Game, Arsitektur, Interior Design, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fashion, Kuliner FIlm (termasuk Animasi dan Video), Foto, Desain Komunikasi Visual, Televisi & Radio, Periklanan, Kriya, Seni Pertunjukan, Penerbitan, dan Aplikasi.
"Kami merancang konsep khusus untuk memastikan rantai pasok berjalan baik dengan membentuk ekosistem Creative Hub Floratama," ujarnya.