NTT.WahanaNews.co, Sikka - Untuk kedua kalinya, Pos Kupang memberi Award, kali ini kepada 40 orang Tokoh yang di nilai sudah dan masih berkontribusi untuk pembangunan di Provinsi NTT.
Pemimpin Redaksi Pos Kupang Dion DB Putra mengatakan, selama tiga dasawarsa, Pos Kupang merekam dan mendokumentasikan roda pergerakan pembangunan.
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Melchi Mekeng Bantu Banana Boat dan Kontainer UMKM Bagi Warga Balela, Larantuka
" Dari kegiatan jurnalistik setiap hari kita melihat ada banyak tokok-tokoh di bidangnya masing-masing, mereka berkontribusi dengan luar biasa dengan caranya sendiri dalam pembangunan di NTT," ujarnya.
Sementara itu, salah satu penerima Pos Kupang Award, Melchias Markus Mekeng mengapresiasi pemberian Pos Kupang Award tersebut.
Melchi Mekeng yang juga adalah Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini berkomitmen untuk terus berkarya dan berbakti untuk rakyat. " semoga saya bisa lebih banyak berkarya dan berbakti untuk rakyat." ungkap Melchi Mekeng.
Baca Juga:
Kunker di Waibalun Larantuka, Warga Dukung Lagi Melchias Markus Mekeng Ke DPR RI
Berkiprah sebagai politisi di senayan sejak tahun 1999 sebagai Anggota MPR RI Utusan NTT, Melchias Mekeng telah menjadi Anggota DPR RI selama empat periode, sejak 2004-2009, 2009-2014,2014-2019 dan 2019-2024.
Melchias Markus Mekeng ketika menerima Penghargaan Pos Kupang Award 2023. Foto: Istimewa.
Kali ini, di Pemiilihan Legislatif Tahun 2024 Melchias M Mekeng kembali di calonkan oleh Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan NTT-1.
Pernah menjabat sebagai Ketua Pansus Pajak, Anggota Pansus Bank Century, Ketua Komisi XI DPR RI, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, rekam jekak Mekeng di DPR RI telah memberi dampak bagi rakyat NTT.
Dengan motto, ' Salus populi suprema lex esto (Kesejahteraan rakyat adalah Hukum Tertinggi)', Mekeng berjanji dan berkomitmen akan tetap memperjuangkan taraf hidup rakyat di NTT, Khususnya di Dapil NTT-1.
Setelah sebelumnya Melchi Mekeng telah memperjuangkan Anggaran untuk pembangunan infrastuktur jalan, waduk, perluasan bandara, pengadaan listrik masuk desa, Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dalam sebuah Pertemuan dengan konstituennya, Mekeng menyebutkan bahwa Air Bersih masih menjadi masalah yang belum tuntas.
Meski demikian Melchias M. Mekeng tetap berkomitmen untuk berusaha semaksimal mungkin untuk meminta pemerintah pusat melalui program afirmasi untuk menyelesaikan masalah air bersih itu. [frs]