Adapun solusi dan saran yang ditawarkan diantaranya, tarif fasilitas pasar tetap dengan tarif yang berlaku selama ini, sambil menanti perbaikan dan penataan serta tata kelola kembali pasar yang baik serta melengkapi fasilitas yang ada.
Menolak dengan tegas naiknya bea masuk pasar atau tarif parkir karena dengan adanya tarif parkir tersebut membuat para pembeli enggan masuk di pasar induk ini, dampak yang dirasakan adalah menurunnya pendapatan pedagang akibat dari adanya pungutan tarif parkir tersebut dari portal yang terpasang tersebut.
Baca Juga:
Demo Tolak UU TNI di Malang, Sejumlah Massa Aksi Terluka LBH Bantu Evakuasi
Meminta kepada pemerintah kabupaten Sikka untuk menutup pasar-pasar ilegal sehingga konsentrasi pasar kita adalah di pasar Induk Alok.

Perlunya penjaga pasar yang bisa menjaga pasar karena akhir-akhir ini terjadinya pencurian di kios-kios kami.
Baca Juga:
Relawan Martabat Prabowo-Gibran Demo di Kejagung, Desak Eks Bupati Samosir Ditetapkan Tersangka
Jika pemerintah tetap menaikan tarif pasar ini, maka kami Forum Pedagang Pasar Alok akan melakukan mogok masal, tidak adanya aktifitas pasar sebagaimana biasanya.
Pantauan NTT.Wahananews.co, pedagang pasar Alok menggelar barang dagangannya tepat di pintu gerbang utama masuk pasar.
Selain itu, pedagang juga menggelar barang dagangannya di pinggir jalan sepanjang jalan masuk pasar Alok.