Pantauan WahanaNews.co, di kelas B, Senja, kuda asal Nagekeo menempati posisi pertama, sementara di posisi kedua ada Soga Sebo, kuda Asal Bajawa Kabupaten Ngada, Jara Langga Kuda Asal Magepanda milik Anggota DPRD Sikka, Benediktus Luksa Radja di posisi ketiga dan di posisi keempat ditempati kuda asal Sikka Punggawa Timor, milik Kasatlantas Polres Sikka.
Kuda-kuda di Kelas B ini saling adu kecepatan dalam 4 putaran.
Baca Juga:
Turnamen Sepakbola U-22 Resmi Dibuka, Cherry Newar Tekankan 4 Hal Ini
Di Kelas C ada kuda dari Mangulewa Bajawa, JR Ragan Matan milik bapak Aloisius Meda berada di posisi pertama, Mila Ola, kuda milik Ketua DPRD Nagekeo Seli Adjo dari Nagekeo menempati posisi kedua, di posisi ketiga, kuda asal Manggarai Arta 99 dan Bay Pas, kuda asal Nagekeo di posisi keempat, setelah melalui 3 Putaran.
Di Kelas D, posisi pertama ditempati Tu Mai kuda milik Berto Jawa asal Langa Bajawa, Sama Langa kuda dari Langa Bajawa berada di posisi kedua, Naga Mesu kuda dari Negekeo berada di posisi ketiga sedangkan Sare Pawe kuda milik senator (Anggota DPD RI-Red) Angelus Wake Kako (AWK) menempati posisi keempat.
Kuda-Kuda di Kelas D ini saling adu kecepatan dalam 2 Putaran.
Baca Juga:
Sore ini, Turnamen U-22 Askab PSSI Sikka Dibuka, 31 Tim Siap Berlaga
Di partai terakhir dalam Lomba Pacuan Kuda ini ada Kelas A Super dimana hanya ada dua (2) ekor kuda yang saling adu kecepatan. Ada Jempol Jaya, kuda milik Kasat Intel Polres Sikka menjadi juara pertama dan Iseng-Iseng Start, kuda milik Danlanal Maumere harus puas di posisi kedua, setelah melalui 5 putaran. [frs]