WahanaNews-NTT | Seorang anggota TNI dikabarkan meninggal dunia usai kontak senjata di Pos Titigi, Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (6/2) pagi.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca Juga:
Peringati HUT RI ke-80, Gubernur Al Haris Ajak Warga Bangkit dan Bersatu Membangun Negeri
Ia mengklaim, pihaknya telah melakukan penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI.
"Pasukan TPNPB berhasil tembak mati satu anggota TNI/Polri atas nama Enos Aninam (Orang Asli Papua)," katanya, Minggu (6/2).
Dia mengatakan bahwa pasukan Kodap VIII Kemabu Intan Jaya di bawah pimpinan komando Undius Kogoya itu melakukan penyerangan kedua di Sugapa. Kontak senjata kemudian terjadi pada pukul 06.00-08.00 WIT.
Baca Juga:
TNI Gempur Tiga Basis OPM Menjelang HUT ke-80 RI, Delapan Anggota Tewas
Sebby menyebut, berdasarkan laporan dari Undius Kogoya, kontak senjata akan dilanjutkan dengan melawan TNI/Polri.
Ia kemudian mengingatkan tuntutan TPNPB-OPM yang menginginkan Indonesia, Belanda, Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui kesalahan aneksasi Papua barat ke dalam wilayah NKRI yang menurut mereka dilakukan dengan cara yang curang dan tidak adil.
Sebby juga mengklaim pasukan TPNPB telah menguasai distrik Sugapa, Intan Jaya, sementara pasukan TNI/Polri tengah berkumpul di area Kantor Bupati Intan Jaya. Ia menyebut, TPNPB masih siaga dan bersiap melanjutkan kontak senjata selanjutnya.
"TPNPB-OPM menyatakan kami akan serang besar-besaran dalam waktu yang sedang berlangsung," kata dia. [dny]