NTT.WahanaNews.co-Ngada| Dalam kunjungannya ke Kabupaten Ngada, Selasa (14/1025), Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan sempat menyentil soal efisiensi anggaran.
Menurut Politisi PAN ini, ada tiga poin penting yang melatarbelakangi adanya efisiensi anggaran tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Tekankan Efisiensi Anggaran untuk Kesejahteraan Rakyat
Pertama adanya pemborosan yang luar biasa di Pemerintah Daerah; Kedua, ada pengalokasian anggaran yang tidak tepat sasaran; dan Ketiga, penyelewengan juga luar biasa.
Meski efisiensi, namun ada juga substitusi yang disiapkan Pemerintah Pusat melalui Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua DPW PAN NTT ini mengatakan, APBD NTT cuma Rp 5,9 Triliun, karena ada efisiensinya. Namun, sebagai substitusinya, Pemerintah Pusat menggelontorkan dana sebesar Rp 8 Triliun dalam bentuk MBG.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Dorong Efisiensi Anggaran Daerah untuk Program Rakyat
Ahmad Yohan mengakui bahwa hingga saat ini masih ada perdebatan terkait dengan MBG ini karena adanya berbagai kasus seperti keracunan ataupun makanan yang basi.
Dia menegaskan bahwa, seharusnya tidak perlu diperdebatkan karena MBG ini adalah upaya dari Pemerintah Pusat untuk menghidupkan ekonomi di daerah.