Kepala SMPK Frater Maumere, Fr. M. Sebastianus, BHK, S.Ag, M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa lembaga pendidikan SMPK Frater Maumere merasa terpanggil untuk menjawab sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi nyata bagi kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di nian tana Sikka, khususnya bagi peserta didik SD, yakni dengan menyelenggarakan pesona sains yang meliputi matapelajaran IPA, IPS, Matematika plus lomba Yel-Yel untuk memberikan semangat berlomba bagi anak-anak sekalian.
Menurut Fr. Sebastinus dengan mengusung tema "Mengembangkan kreativitas dan Inovasi dalam penguatan literasi sains menuju generasi cerdas, berkarakter, dan berprestasi" maka pihak Spater ingin menjembatani kemauan dan harapan dari generasi muda, khususnya peserta didik SD yang ingin mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam bidang sains dan teknologi melalui penyelenggaraan pesona sains.
Baca Juga:
Diajang Kejurda Siak, Perserosi Rohil Raih Juara Umum III
“Dengan demikian, kegiatan pesona sains ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran IPA, matematika, dan IPS sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif sehingga membantu anak-anak kita untuk memiliki kemampuan berpikir logis,sistematis,analitis, kritis, dan kreatif,” katanya.
Frater Sebastianus mengakui bahwa kemampuan-kemampuan itulah yang diperlukan agar peserta didik dapat bertahan dalam menghadapi realita kehidupan saat ini dan di masa yang akan datang.
“Dan untuk mencapai kemampuan-kemampuan iu, salah satu upaya dan terobosan dinas PKO Sikka yakni Gerakan Sikka Belajar (GSB) menjadi salah satu langkah konkret untuk mewujudkannya. Karenanya perlu dibangun kesadaran dan pemahaman yang komprehensif terhadap gerakan, sehingga gerakan ini menjadi lebih masif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sikka, dan terutama untuk kemajuan dunia pendidikan di Nian Tana Sikka,” katanya.
Baca Juga:
Puan Bangga Indonesia Hattrick Juara Umum di ASEAN Para Games 2023
Sementara Ketua Panitia Pesona Sains SMPK Frater Maumere Agustina Rosleli Sumbi, S.Pd dalam laporannya antara lain menjelaskan kegiatan ini diikuti 19 sekolah dengan jumlah tim yang ikut untuk lomba Pesona Sains ada 71 tim, dan tiap tim masing-masing dua siswa; dan lomba Yel-Yel diikuti 7 tim di mana setiap tim beranggotakan 10 orang.
Agustina juga menjelaskan tujuan dari kegiatan itu yakni untuk meningkatkan daya kreativitas dan mental kompetitif para peserta didik; mengembangkan potensi peserta didik dibidang-bidang sains; meningkatkan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas; memotivasi peserta didik untuk terus menerus aktif belajar mengembangkan diri; dan untuk membina rasa persaudaraan antara para peserta didik.
Lomba babak final dan semifinal Pesona Sains ini juga dimeriahkan dengan berbagai aneka acara dari peserta didik SMPK Frater Maumere antara lain, Akustik di bawah bimbingan Pembina Welhelmus Pere Padi dan Yulianus Andri Gena Huler dengan personel Vocal+Gitar Cesar Laban, Vocal Frenjel Sobangil, Kibordis Tista, Bass Yoanita Laban, dan Cajon Gilbert Fayurape.