Tim besutan H. Sukron ini datang ke Rote Ndao dengan target tembus Semifinal, meski secara mengejutkan dikalahkan Bintang Timur Atambua di laga perdana group A.
Ditumbangkan Bintang Timur Atambua 1-0, bukan berarti Persami kalah dari segi kekuatan. Bisa dibilang ada faktor sial bagi Laskar Nian Tana Sikka di laga tersebut dan juga kejeniusan pelatih Bintang Timur Atambua dalam meramu strategi.
Baca Juga:
Meski Dihuni 3 Tim, Persaingan Group G Lolos ke Babak 16 Besar Lebih Seru
Namun di laga kedua dan ketiga, Persami mulai menunjukkan taringnya sebagai kandidat juara di pesta sepak bola terakbar NTT ini. Persena dibilas 4-0, begitu juga dengan Perserond Rote Ndao di laga terakhir.
Di babak 16 besar Fandy Sambi cs pastinya tidak ingin merasakan pahitnya kekalahan seperti di laga perdana fase group, dan pelajaran penting pasti sudah diambil para penggawa Laskar Nian Sikka Horoo ini.
Salah satunya adalah tidak memandang lawan sebelah mata. Meski pernah mengalahkan Perserond di laga terakhir fase group, fakta bahwa tim berjulukan Laskar Ita Esa ini mampu tembus ke babak 16 besar sekaligus berstatus sebagai tuan rumah.
Baca Juga:
Mainkan 39 Pertandingan, 86 Gol Tercipta di Babak Penyisihan Group ETMC
Sebagai tuan rumah, tentunya banyak faktor yang mungkin saja bisa menguntungkan Perserond. Faktanya, mereka punya pemain ke 12 yakni suporter yang pasti akan memenuhi stadion Christian Nehemia Dillak.
Dukungan suporter inilah yang akan menjadi kekuatan besar dan utama bagi Perserond untuk mematahkan mimpi anak-anak Persami, apalagi mereka dilatih oleh seorang pelatih yang sudah matang dan berpengalaman seperti Jhoni Lumba.
Namun demikian, yang pasti laga 16 besar antara Persami Maumere vs Perserond Rote Ndao bakal seru. Kita menunggu kemana Dewi Fortuna akan berlabuh. [frs]