Menurut Dia, pasangan seperti ini sangat dibutuhkan Sikka 2024- 2029. Karena pemimpin Sikka selama ini selalu saja dari partai politik dan birokrat sehingga ruang geraknya lebih kental dibawa bayang-bayang partai politik akhirnya kerja tidak maksimal buat warga Nian Tana Sikka.
Sudah dapat dipastikan model pelayanan birokrasi satu pintu lebih praktis tidak bertele- tele, tidak menyusahkan warga serta tepat dengan kebutuhan rakyat. Itu ciri khas kerja Suitbertus Amandus sebagai latar belakang pengusaha yang tidak suka bertele- tele. Dan, untuk tertib hukum administrasi pemerintahan dikawal oleh Robert Ray dengan pengalaman sebagai ASN 30 tahun lebih, terang Marianus.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Untuk itu, catatan bagi kedua figur ini adalah visi misi tidak perlu muluk- muluk akhirnya hanya lips services, tetapi sederhana serta langsung dirasakan masyarakat. Inventarisasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi terutama masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran masyarakat dan belum meratanya ekonomi, tambah dia.
" Makanya 2024 - 2029 wajib menjadi stressing pembangunan Kabupaten Sikka Tahun 2024 yaitu “Peningkatan Kerjasama Investasi Swasta, Pemerataan Ekonomi, Penurunan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, Pemantapan SDM Unggul dan Kesehatan Terjamin serta sangat penting adalah jangan lagi korupsi." pungkasnya tegas.
Kata Marianus, Pemimpin wajar mencari makan atau mendapat upah dari negara. Yang tidak boleh (haram) atau melawan hukum adalah kemaruk (makan yang bukan haknya). Justru yang terakhir ini yang sering terjadi akhirnya tujuan tercapainya kesejahteraan warga tidak akan tercapai.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Saksikan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati
" Ini yang kasat mata Sikka tidak mengalami kemajuan signifikan. Apalagi mau calon bupati wakil bupati jual tanah, jual rumah, pinjam bank atau pihak ketiga. Maka jangan berharap pemimpin model demikian memikirkan warganya. Peristiwa 5 tahun kemarin menjadi pelajaran penting bagi warga Nian Tana Sikka. Jangan memilih oknum pemimpin Sikka yang banyak janji ternyata tidak maksimal perwujudannya malah proyek mangkrak serta korupsi yang diduga menjadi prestasi." ungkap Marianus.
Hal - hal ini jelas Marianus Gaharpung, yang kemungkinan tidak bakal terjadi, Amandus- Robert berusaha semaksimal mungkin jika direstui parpol pengusung dan warga Nian Tana Sikka pada Pilkada nanti.
"Yakinlah "Sikka Bangkit" akan terwujud di tangan dingin pengusaha dan birokrat ini. Amin!" tutup dia. [frs]