NTT.WahanaNews.co | Ketua umum Partai Hanura, DR. Oesman Sapta memberi sinyal dukungan ke Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah, mendampingi Josef Nae Soi untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi NTT tahun 2024.
Baca Juga:
Ketua KPPS Diduga Coblos Surat Suara, PAN Optimistis Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
"Partai Hanura tengah memberi sinyal kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NTT, Refafi Gah sebagai bakal calon Wakil Gubernur, mendampingi Mantan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi sebagai bakal calon Gubernur," kata juru bicara Partai Hanura NTT, Elias Koa.
Elias Koa mengatakan, Hanura atas permintaan Ketua umum, Dr. Oesman Sapta telah memberikan ruang kepada Refafi Gah sebagai calon wakil Gubernur yang akan diusung di Pilkada NTT tahun 2024 mendampingi Josef Nae Soi.
Menurut dia, nama Refafi Gah yang disebut mendampingi Josef Nae Soi tersebut merupakan sinyal dari Ketua Umum Partai Hanura, DR. Oesman Sapta Odang.
Baca Juga:
Polresta Barelang: Pengawalan Kotak Surat Suara Pilkada 2024 ke KPU Batam, Upaya Kami Dalam Menjaga Ketertiban
“Ketua umum meminta Refafi Gah sebagai bakal calon Wakil Gubernur, mendampingi Josef Nae Soi. Soal peluang calon di luar dua nama itu, kami akan melihat konstelasi setelah hasil Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) selesai,” katanya.
Dijelaskannya, terpilihya Refafi Gah sebagai bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTT periode 2024-2029 didasarkan pada survei internal yang digelar pihaknya.
Selain memuncaki hasil survei, lanjut dia, Refafi Gah juga memiliki berbagai kelebihan lain, yakni dinilai mempunyai pengalaman dan integritas.
"Begitu pun Pak Josef. Dia memiliki pengalaman sebagai mantan Wakil Gubernur NTT. Jadi, kemampuannya tidak diragukan lagi,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya memasang target minimal satu kursi Dewan di seluruh daerah pemilihan (dapil) di Provinsi NTT dan di semua jenjang pemilihan.
Dia meyakini, kader dan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Hanura dapat mencapai target tersebut, karena kemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 akan membawa dampak besar pada Pilkada mendatang.
“Pileg DPRD Provinsi, semua dapil harus terisi. Dengan begitu, kami akan memiliki tiket untuk mengusung kader, di Pilkada mendatang. Selain memenuhi kuota di semua dapil yang ada di NTT, kami juga menargetkan kursi di DPR RI agar terbangun sinergitas yang baik antara kebijakan pusat dan daerah,” tandasnya.
Meski mendapat mandat dari Partai Hanura untuk maju di Pilkada NTT 2024, Namun ungkap dia, fokus terbesarnya saat ini adalah bekerja untuk memenangkan partai di kontestasi Pileg dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Itu sebuah amanah. Tapi, fokus kami saat ini adalah Pileg dan Pilpres,” ujar calon anggota DPRD Provinsi NTT Dapil 7 meliputi TTU-Belu-Malaka itu.
Sekretaris Hanura NTT ini menambahkan, hasil Pileg akan menentukan langkah politik Refafi Gah dan Josef Nae Soi di Pilkada NTT. Sebab, kemenangan kontestasi Pileg akan berbanding lurus dengan Pilkada mendatang.
“Dalam kontestasi politik, kita harus melihat, apakah elektabilitas kita diterima oleh warga NTT. Kita menang dulu di Pileg 2024, memaksimalkan suara, kemudian lihat peta koalisi kita seperti apa,” tutupnya. [frs]