WahanaNews-NTT | Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil, membenarkan, memang ada pejabat di kementeriannya yang menjadi mafia tanah.
Namun, orang tersebut sudah dicopot dari jabatannya.
Baca Juga:
Nusron: 1,8 Juta Hektar Tanah Dikuasai Satu Keluarga
Para pegawai BPN tersebut juga telah mengikuti sidang komite etik disiplin profesi.
"Kami akui masih ada oknum aparat BPN yang terlibat dalam kasus pertanahan. Bahkan kepala kantor wilayah BPN kita copot dan pidanakan," kata Sofyan dalam rapat koordinasi penanganan kejahatan pertanahan, dikutip Jumat (19/11/2021).
Ia mengibaratkan, kementeriannya yang mempekerjakan 38 ribu pegawai se-Indonesia seperti sekeranjang apel.
Baca Juga:
MOU Bidang Datun Kejari Subulussalam dan Kepala Kampong Tanpa Bebani Keuangan Desa
Di mana pasti ada saja apel yang rusak.
Yang penting, apel yang rusak itu segera dibuang.
"Jadi bagaimana yang rusak itu dibuang," ujar Sofyan.